Tutorial Cara Melakukan Uji Normalitas Data Dengan Metode Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Menggunakan SPSS

Uji normalitas residual pada model regresi ini digunakan untuk mengetahui apakan nilai residual yang dihasilkan berdistribusi normal atau tidak. Terdapat dua metode untuk melakukan uji ini diantaranya:
Berikut penjelasan dan langkah-langkah pengujian normalitas untuk masing-masing metode.
Sebelum melihat masing-masing tutorial di bawah ini, silahkan download terlebih dahulu file contoh kasus di Artikel sebelumnya "Tutorial Cara Melakukan Uji Asumsi Klasik Dengan Menggunakan SPSS"

Tutorial Cara Melakukan Uji Normalitas Data Dengan Metode Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Menggunakan SPSS 

Seperti hal nya metode grafik metode ini digunakan untuk mengetahui apakah data residual berdistribusi normal atau tidak. Residual berdistribusi normal jika signifikasi lebih dari 0,05.
Langkah-langkah analisis pada SPSS 25 adalah sebagai berikut:
Dengan menggunakan data input pada bahasan sebelumnya
  • Klik Analyze >> Regression >> Linear.

  • Selanjutnya akan muncul dialog seperti gambar di bawah ini:

  • Masukan variabel Y (Kualitas Pelayanan Kesehatan) ke kolom Dependen dan variabel X1 (Kompetensi Kerja) dan X2 (Disiplin Kerja) ke kolom Independent(s).

  • Klik Save maka akan muncul dialog seperti di bawah ini:

  • Pada dialog di atas, pastikan beri tanda centang unstandardizes pada kotak residual. Lalu klik continue dan klik ok.

  • Hiraukan hasil output SPP, masuk ke halaman input data view, terlihat ada tambahan variabel RES_1.

  • Langkah selanjut nya adalah klik Analyze >> Nonparametric Test >> Legacy Dialog >> 1 Sample K-S.

  • Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini, kemudian masukan variabel unstandardized residual ke kolom Test Variable List, pastikan pada kotak Test distribution normal di beri centang pilihan normal.

  • Klik Ok, selanjut nya akan muncul output seperti di bawah ini:

Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikasi (Asymp. Sig. (2-tailed)) sebesar 0,200 atau lebih besar dari 0,05, sehingga nilai residual ini dapat dikatakan berdistribusi normal.