Tutorial Cara Melakukan Uji Asumsi Klasik Dengan Menggunakan SPSS

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada akan menganalisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi analisis regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan asumsi klasik, misalnya regresi logistik atau regresi ordinal. Demikian juga tidak semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear, misalnya uji multikolinearitas tidak dilakukan pada analisis regresi linear sederhana dan uji autokorelasi tidak perlu diterapkan pada data cross sectional.


Tujuan pengujian asumsi klasik ini adalah untuk memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan konsisten. Uji asumsi klasik yang akan dibahas antara lain: uji normalitas residual, multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji mana dulu yang harus dipenuhi. Analisis dapat dilakukan tergantung pada data yang ada. Sebagai contoh, dilakukan analisis terhadap semua uji asumsi klasik, lalu dilihat mana yang tidak memenuhi persyaratan. Kemudian dilakukan perbaikan pada uji tersebut, dan setelah memenuhi persyaratan, dilakukan pengujian pada uji yang lain.

Silahkkan Klik link di bawah ini untuk mengetahui cara melakukan uji asumsi klasik dengan menggunakan SPSS (Sebelum melihat masing-masing tutorial di bawah ini, silahkan download terlebih dahulu file contoh kasus DISINI)


Untuk melihat video tutorial cara melakukan uji asumsi klasik lengkap silahkan tonton video di bawah ini :