Jika akan melakukan sidang skripsi, penting bagi mahasiswa untuk mengetahui tipikal dosen saat menguji skripsi. Selama sidang, mahasiswa akan berhadapan dengan beberapa dosen penguji, biasanya dua atau tiga sesuai kebijakan kampus. Menjadi penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik karena menghadapi dosen penguji berbeda dengan menghadapi dosen pembimbing. Dosen pembimbing membantu mahasiswa menyusun skripsi, sedangkan dosen penguji akan menguji skripsi dan memeriksa apakah sesuai dengan landasan teori serta sudah baik dan benar. Oleh karena itu, ujian sesungguhnya bagi mahasiswa semester akhir adalah saat berhadapan dengan dosen penguji. Untuk mempersiapkan diri dengan baik, mahasiswa perlu mengenal tipikal dosen penguji dan menyiapkan diri secara mental.
Berikut adalah beberapa tipikal dosen saat menguji skripsi yang perlu diketahui oleh mahasiswa yang akan menjalani sidang skripsi:
Dosen yang detail dan memeriksa skripsi dengan cermat. Tipe dosen ini biasanya sangat memperhatikan setiap detail dalam skripsi, mulai dari judul, bab-bab, referensi, hingga format penulisan.
Dosen yang menekankan pada aspek teoritis. Tipe dosen ini fokus pada aspek teori dalam skripsi dan memeriksa apakah penulis skripsi benar-benar memahami teori yang digunakan.
Dosen yang lebih menekankan pada aspek praktis. Tipe dosen ini lebih menekankan pada aspek praktis dalam skripsi dan melihat apakah hasil penelitian dapat diimplementasikan di dunia nyata.
Dosen yang mengajukan pertanyaan kritis. Tipe dosen ini akan mengajukan pertanyaan kritis dan memeriksa sejauh mana penulis skripsi mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Dosen yang lebih santai dan bersifat kolaboratif. Tipe dosen ini lebih bersifat kolaboratif dan berusaha membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan skripsi dengan baik.
Dosen yang berfokus pada presentasi. Tipe dosen ini akan menekankan pada presentasi mahasiswa saat sidang skripsi, melihat kemampuan mahasiswa dalam menyajikan hasil penelitian dan menjawab pertanyaan dari dosen penguji.
Mengenal tipikal dosen saat menguji skripsi dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri secara mental dan fisik sehingga dapat menghadapi sidang skripsi dengan lebih percaya diri dan siap secara keseluruhan.
Tipe-tipe dosen saat menguji itu memang bervariasi, mulai dari yang santai gak banyak nanya dan lebih memberikan masukan, sampai dosen penguji yang detail banget, apapun ditanya sampai batas spasinya salah dikit saja akan dipertanyakan. Duh, jangan sampai kamu dapat dosen penguji yang begitu deh. Macam-macam dosen penguji akan kamu temui saat kamu sidang skripsi nanti, berikut tipe-tipenya.
1. Tipe Fokus Pada format skripsi dan Ejaan (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
Dosen dengan tipe seperti ini biasanya selalu membaca skripsi atau TA yang kalian kerjakan sebelum pelaksanaan ujian dilaksanakan dengan minimal membaca keseluruhan skripsi selama kalian presentasi. Nah yang diperhatikan adalah terkait dengan penulisan yang baku dan sesuai dengan aturan tata bahasa yang benar serta penggunaan tanda dan SPOK yang sesuai. Bisa jadi revisi total bukan masalah hasil dan metode, tetapi menulis ulang karena banyak yang salah EYD-nya.
2. Tipe yang Tidak Baca Skripsi
3. Tipe Mengetahui Segala Hal
Dosen tipe ini adalah dosen yang memang sudah ahlinya dalam segala hal. Mungkin latar belakang yang expert di bidang tertentu atau sebagai pimpinan di mana segala aspek diperhitungkan. Dosen yang seperti ini lebih enak karena bisa menyesuaikan dengan topik yang diambil mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak kewalahan dalam menjawab pertanyaan tetapi lebih ke pemahaman penelitiannya.
4. Tipe Melihat Tampilan Presentasi
Jika menemui dosen penguji seperti ini sebaiknya buatlah presentasi yang menarik dan tidak bosan untuk disaksikan, alur yang jelas dan singkat, serta mudah dipahami. Karena biasanya penilaian utama pasti dari bagaimana mahasiswa memahami penelitiannya dengan presentasi yang singkat tetapi bisa menjelaskan semuanya.
5. Tipe Komprehensif dengan Pertanyaan yang luas
Dosen dengan tipe komprehensif biasanya akan bertanya dengan pertanyaan yang saling berhubungan dan secara runtut (mengalir) sampai terjebak pada suatu hal yang menyebabkan mahasiswa tidak bisa menjawab. Jika tidak bisa menjawab maka akan diulas terus sampai akhirnya menyerah, mungkin.
6. Tipe Soal Dasar
Dosen paling killer dan menyebabkan banyak mahasiswa kewalahan menanggapi dosen seperti ini. Dosen seperti ini biasanya menguji mahasiswa dengan menanyakan hal dasar atau konsep paling dasar dan mahasiswa disuruh untuk menjelaskan. Padahal hal dasar inilah yang kadang tidak diperhatikan mahasiswa karena dianggap mudah dan tidak begitu perlu diperdalam. Misalnya seperti “mengapa menggunakan alpha 0,01% pada statistik anda?” Atau hanya sekadar tentang kecukupan dan tingkat kepercayaan akan suatu data.
Dosen yang Ingin Sidang Cepat Selesai
Jadi, kalau tipe dosen ini kamu temui maka dijamin akan mendapatkan banyak kemudahan. Misalnya, saat melakukan presentasi dosen penguji ingin presentasi dilakukan sekilat mungkin. Kemudian saat proses menguji, dosen yang bersangkutan menanyakan hal-hal yang masuk kategori basic atau standar.
