Perbedaan Uji Independent Sample t-test dan Uji Paired Sample t-test: Penjelasan Lengkap untuk Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif, khususnya ketika membandingkan dua kelompok data, peneliti biasanya menggunakan uji t (t-test). Dua jenis uji t yang paling sering digunakan adalah Independent Sample t-test dan Paired Sample t-test. Meskipun keduanya sama-sama bertujuan membandingkan rata-rata dua kelompok, cara penggunaannya sangat berbeda. Artikel ini akan membahas pengertian, tujuan, asumsi, contoh kasus, serta cara membaca hasil kedua uji tersebut.
1. Independent Sample t-test
Independent Sample t-test adalah uji statistik yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua kelompok yang tidak berhubungan atau tidak berpasangan.
Contoh:
- Membandingkan nilai matematika siswa laki-laki dan perempuan.
- Membandingkan kinerja karyawan sebelum pelatihan antara divisi A dan divisi B.
- Setiap kelompok terdiri dari subjek yang berbeda.
Tujuan
Mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara dua kelompok independen.
Asumsi Dasar
- Data berdistribusi normal.
- Varians kedua kelompok homogen (dapat dicek dengan uji Levene).
- Kedua sampel tidak saling berhubungan.
Contoh Kasus
Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat stres antara karyawan shift pagi dan shift malam. Karena sampelnya berbeda, maka digunakan Independent Sample t-test.
Interpretasi Umum
Pada output SPSS, fokus pada:
Sig. (2-tailed)
- Jika p-value < 0.05, maka terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok.
- Jika p-value ≥ 0.05, maka tidak terdapat perbedaan signifikan.
Video Tutorial Uji Independent Sample t-test
2. Paired Sample t-test
Pengertian
- Membandingkan nilai sebelum dan sesudah pelatihan pada peserta yang sama.
- Membandingkan tekanan darah sebelum dan sesudah minum obat pada pasien yang sama.
- Mengukur perubahan kinerja karyawan sebelum dan sesudah penerapan sistem baru.
Tujuan
Asumsi Dasar
- Data berpasangan (orang yang sama dinilai dua kali).
- Selisih (difference score) berdistribusi normal.
Contoh Kasus
Interpretasi Umum
- Jika p-value < 0.05, maka terdapat perubahan signifikan sebelum–sesudah.
- Jika p-value ≥ 0.05, maka tidak terdapat perubahan signifikan.
Video Tutorial Uji Paired Sample t-test
3. Perbedaan Utama Independent dan Paired Sample t-test
4. Kapan Menggunakan Masing-masing Uji?
- Anda membandingkan dua kelompok berbeda.
- Tidak ada hubungan atau keterikatan antara kedua kelompok.
- Anda membandingkan data berulang dari orang yang sama.
- Data diambil sebelum dan sesudah perlakuan.
