Dampak Kuliah Online Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir
Dampak Kuliah Online Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir - selama masa pandemi ini pemerintah sudah menerapkan banyak peraturan diantaranya tentang sistem pendidikan. Sistem pendidikan mulai dari jenjang TK sampai dengan Perguruan tinggi yang dulunya bertatap muka dalam kelas harus dialih fungsikan menjadi daring atau online.
Ini merupakan fenomena baru bagi masyarakat indonesia, dimana banyak orang tua serta pelajar yang mengeluh dikarenakan kuota yang tidak mencukupi atau signal yang tidak stabil. Namun disamping itu semua ada keuntungan dari sistem kuliah online yaitu bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan sidang skripsi, mereka tidak perlu melakukan yang namanya duduk di ruang sidang dengan di apit dosen-dosen penguji yang siap membantai dengan pertanyaan-pertanyaan mautnya.
Mereka hanya tinggal duduk di rumah sambil menjawab pertanyaan dari dosen, walaupun efeknya sama menegangkan tapi tak semenegangkan diruang sidang dan juga keuntungannya kita tidak perlu mengeprint banyak kertas untuk disetorkan ke dosen hanya cukup kirim file selesai, tinggal nanti ketika waktu pembukuan saja.
Keuntungan tidak hanya dirasakan bagi mereka pejuang skripsi, melainkan bagi mahasiswa yang sedang KKN (Kuliah Kerja Nyata) pun harus melakukan KKN Back to Village atau KKN di desa mereka sendiri. Ini merupakan suatu anugerah bagi mahasiswa yang tidak suka KKN dengan sistem menginap dan juga kita bisa mengembangknn terobosan baru bagi desa kita sendiri untuk lebih maju.
Keuntungan yang lainnya juga kita bisa melakukan kuliah online sambil melakukan aktifitas lainnya. Seperti rebahan, maraton drakor, jaga anak, makan, bermain, atau sedang pergi traveling pun bisa asalkan ada signal.
Di masa pandemi ini banyak mahasiswa bukan hanya di tingkat akhir tapi yang lainnya melaksanakan kuliah sambil lalu kerja, karena cukup eifisien untuk mengisi waktu di kala selesai jam kuliah, dari pada rebahan sambil mantengin hp gegara tugas, kita bisa sambil lalu menghasilkan uang disela-sela itu.
Jika tadi kita menyinggung keuntungan dari sistem daring, maka sekarang kita akan membahas tentang kekurangannya. Di atas sudah disinggung sedikit tentang apa saja dampak negatifnya, maka disini kita akan mengupas tuntas kekurangan yang dihadapi bagi mahasiswa tingkat akhir selama kuliah online ini.
Kesulitan Mencari Referensi Karena Perpustakaan Tutup
Perpustakaan merupakan sarana penunjang bagi seluruh mahasiswa untuk mencari refrensi. Apalagi untuk mahasiswa tingkat alhir yang membutuh banyak sekali buku sebagai refrensi untuk menulis proposal serta skripsi.
Di sebagian kota yang terkena PSBB total tidak bisa mengunjungi perpus dikarenakan tutup, dan itu menjadi penderitaan karena buku adalah salah satu penunjang utama selain e-book, jurnal, serta karya tulis ilmiah lainnya. Terkadang untuk mendapatkan e-book pun harus ada yang berlangganan atau membeli, hal ini adalah tantangan karena pemasukan yang berkurang akibat tidak kuliah.
Sulitnya untuk Membuat Penilitian Dikarenakan Adanya PSBB Total
Penelitian sangat diperlukan sebagai data kuantitatif dan kualitatif dalam skripsi. Dalam sistem kuliah online ini, kebanyakan mahasiswa tidak bisa membuat penelitian dengan maksimal lantaran adanya PSBB total. Sebagian mahasiswa harus menelan pil pahit karena tidak bisa kemana-mana dan akhirnya hanya menggunakan penelitian yang seadanya saja. Bahkan ada yang sampai ditunda sampai PSBB longgar.
Sulitnya Signal bagi Mahasiswa yang Tinggal di Daerah Kepulauan atau Pedalaman
Signal adalah hal terpenting dalam hal ini karena bila tidak setabil maka kita tidak akan melakukan apapun atau bahkan tidak mendapatkan kabar terbaru dari kampus. Bagi mahasiswa yang dari daerah pedalaman hal ini sangat riskan, bagaiman tidak? Kuliah online membutuhkan banyak kuota serta signal yang bagus.
Sedangkan di daerah kepulauan atau pedalaman terkadang aliran listrik belum masuk, sehingga kita harus pergi ketempat tinggi untuk mendapatkan kualitas signal yang bagus serta dapat menghubungi dosen ataupun teman untuk mananyakan info selanjutnya.
Dari uraian diatas tentunya kita tahu bahwa dampak dari kuliah online atau kuliah sistem daring bagi mahasiswa tigkat akhir tidaklah begitu buruk, tinggal bagaimana cara kita menyikapi. Dan juga dari Kemendikti sudah mengeluarkan surat edaran kepada PTN dan PTKIN untuk tidak mempersulit mahasiswa selama sistem daring