PENGUKURAN GEJALA PUSAT (CENTRAL TENDENCY)

A. Konsep Dasar

Gejala pusat (central tendency) adalah ukuran statistik yang menunjukkan nilai pusat atau nilai yang mewakili sekelompok data. Tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan tunggal yang mencerminkan karakteristik umum dari suatu kumpulan data. Ukuran ini membantu menjawab pertanyaan seperti:

  • “Berapa nilai rata-rata penjualan per minggu?”
  • “Pendapatan mana yang paling sering terjadi?”
  • “Berapa nilai tengah dari seluruh responden?”

Tiga ukuran utama gejala pusat: Mean (Rata-rata), Median (Nilai Tengah), Modus (Nilai yang Sering Muncul)

C. Jenis Ukuran Gejala Pusat 

1. Mean (Rata-rata) 
Rata-rata adalah jumlah seluruh nilai data dibagi dengan banyaknya data. 
 
Contoh:
Data penjualan harian (unit): 10, 12, 15, 13, 20
 
Rata-rata penjualan adalah 14 unit per hari. 
 
2. Median (Nilai Tengah)

Median adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian sama besar setelah data diurutkan. Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai di tengah. Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dua nilai tengah.

Contoh:
Data (sudah diurutkan): 5, 7, 9, 12, 13
Jumlah data = 5 (ganjil)
→ Median = nilai ke-3 = 9

Jika data: 5, 7, 9, 12, 13, 15
→ Median = (9 + 12) / 2 = 10,5 
 
3. Modus (Mode)

Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu kumpulan data.

Contoh:
Data: 10, 12, 12, 13, 14, 14, 14, 15
→ Modus = 14 (karena muncul paling sering)