9 Manfaat Mengikuti Program Kampus Mengajar bagi Mahasiswa
Kampus Mengajar diluncurkan pertama kali oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada awal Tahun 2021 sebagai bentuk implementasi dari jalannya Program Kampus Merdeka. Program ini memberikan kesempatan besar untuk para mahasiswa agar mengembangkan dirinya lebih leluasa di luar kelas, dan salah satunya ialah kegiatan ajar-mengajar yang nanti ditempatkan di Sekolah Tingkat Dasar dan Menengah Pertama di seluruh Indonesia.
Diharapkan, program ini dapat membantu para guru atau tenaga pengajar dalam proses pembelajaran di sekolah tersebut, sekaligus bisa membagikan motivasi, ilmu, dan pengalaman, bahkan keterampilan yang pernah dimiliki untuk disebarluaskan pada siswa-siswa yang ada di sekolah tersebut. Sebagai berikut, inilah 9 manfaat yang diperoleh para Mahasiswa dalam mengikuti Program Kampus Merdeka.
1. Mendapat Pengalaman Mengajar di Pelosok Daerah
Untuk kalian yang ingin mengikuti program ini, tentu saja kalian akan mendapatkan pengalaman dan sensasi baru ketika mengajar di Daerah 3 T, alias Terdepan, Tertinggal, dan Terpencil. Di kawasan daerah ini, kalian akan belajar bagaimana kesulitan dan tantangan yang belum pernah dirasakan sama sekali di kota, terutama akses jalan, listrik, dan sinyal yang seringkali terjadi dan ditemui. Namun demikian, pengalaman ini akan berbuah manis dan bisa menjadi sesuatu berkesan yang tidak terlupakan di ingatan para mahasiswa.
2. Memperoleh Sertifikat Kampus Mengajar
Sertifikasi merupakan bukti dokumen yang penting sekali bagi kalian. Sertifikat Kampus Mengajar - MBKM ini menjadi landasan bukti bahwa kalian telah berpengalaman dan pernah mengikuti kegiatan pengabdian dalam mengajar di sekolah atau tidaknya.
Dengan adanya ini, tentu saja ada beberapa keuntungan bagi kalian, di antaranya bisa memperkaya isi postingan Linkedin, CV, dan Portofolio, sehingga bisa meyakinkan kredibilitas dan profesionalitas di hadapan Rekruter. Apalagi, sertifikat ini dikeluarkan resmi oleh Departemen Kemendikbud RI, yang artinya cakupan ini sudah masuk kategori Nasional.
3. Mendapatkan Konversi 20 SKS
Tidak sekedar hanya diberi sertifikasi dan berbuah pengalaman saja, tentu saja kalian juga mendapat keuntungan istimewa yakni dibebastugaskan dari mata kuliah. Pada intinya, kalian tidak perlu pusing soal jam kuliah dan tugas dosen soalnya sudah dikonversikan sebanyak 20 SKS dengan program pengabdian mengajar.
4. Dibebaskan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Masih berkaitan dengan konversi SKS, pengadaan program ini bagi para mahasiswa yang mengikuti akan dibebaskan dari Kuliah Kerja Nyata, dikarenakan sudah terhitung sebagai kontribusi nyata yang diberikan bagi masyarakat dan telah bersesuaikan dengan inti nilai KKN itu sendiri, yaitu abdi pada masyarakat.
5. Dibebaskan dari Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Sebenarnya, kegiatan Kampus Mengajar tidak jauh berbeda dengan kegiatan PPL. Pada intinya, kalian akan tetap disuruh mengajar di sekolah-sekolah yang sudah ditentukan oleh lembaga terkait. Karena program ini sama-sama mengajar, tentu sudah dipastikan terbebas dari kegiatan PPL ini.
Apalagi, ada kelebihan yang dimiliki oleh Kampus Mengajar dan tidak dimiliki oleh Kegiatan PPL, yaitu mendapat bantuan biaya hidup (uang insentif) setiap bulan dan potongan biaya SPP dari Pemerintah.
6. Mendapat Bantuan Dana UKT 1 Semester dari Pemerintah
Melanjutkan poin yang sebelumnya, kalian berhak menerima bantuan potongan biaya SPP dari Pemerintah maksimal sebesar 2,4 juta Rupiah dan otomatis telah tersistem dalam pembayaran. Tentu, manfaat ini sebagai tanda apresiasi dan dukungan para mahasiswa yang mau mengajar masyarakat dalam Program Pemerintah, dan juga meringankan beban orang tua secara tidak langsung. Sangat hebat, bukan ?
7. Mendapat Insentif Bulanan Selama Mengajar
Selain biaya SPP dipotong, kalian juga mendapatkan insentif bulanan dari Pemerintah sebesar 1,2 juta Rupiah. Mungkin bisa dikalikan dengan 5-6 bulan, berapa jumlah uang yang dikumpulkan tentu cukup besar bagi mahasiswa seumuran kalian. Setidaknya, kalian juga bangga dan bersyukur merasakan hasil jerih payah dari keringatnya sendiri.
8. Bertemu Relasi Baru dari Perguruan Tinggi Lainnya
Karena salah satu Program Kampus Merdeka ini diadakan secara nasional, artinya semua mahasiswa yang berpartisipasi dari berbagai perguruan tinggi akan dikumpulkan. Biasanya, tempat-tempat sekolah yang ditunjuk tidak jauh dari alamat rumah halaman masing-masing (sesuai dengan KTP), bukan dilihat pada alamat domisilinya.
9. Merasakan Pengalaman dan Sensasi Baru dalam Kegiatan Mengajar
Untuk poin terakhir, sepertinya sudah diketahui duluan. Kalian sudah dipastikan merasakan experience baru selama mengajar. Tidak hanya sekedar tampil di depan kelas atau membantu pekerjaan guru dalam berbagai hal, tetapi juga mampu mempelajari dan mendalami peran sebagai guru yang sebenarnya.
Kalian juga mendapatkan pengetahuan atau wawasan baru soal manajemen sebuah sekolah, atau mungkin mencari cara untuk membuat media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, serta diminati dan disukai oleh para peserta didik.
Semoga artikel di atas bisa membantu kamu terkait informasi yang sedang kamu cari, dan dapat menambah wawasan pengetahuan yang memenuhi asupanmu.
Dari : Muhammad Faisal Salim - Universitas AMIKOM Yogyakarta