Apakah organisasi dapat menghambat kelulusan mahasiswa?

Organisasi merupakan aktivitas yang sangat umum untuk diikuti oleh mahasiswa. Organisasi merupakan suatu wadah yang menampung lebih dari satu orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi di kampus tidak hanya menjadi tempat pembelajaran, namun mahasiswa juga dilatih untuk lebih mandiri dan berkembang sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Organisasi di kampus memiliki banyak mcam dan jenis, dimulai dari yang paling umum yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senat Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, Lembaga Dakwah Kampus, dan berbagai macam organisasi lainnya. Organisasi memiliki tujuan yang bagus, dan menawarkan banyak manfaat kepada mahasiswa yang ingin bergabung ke dalam organisasi. Banyak mahasiswa merasakan manfaat dengan mengikuti organisasi. Mahasiswa mendapatkan banyak relasi dengan orang orang yang terlibat dalam suatu program kerja tertentu. Dari organisasi juga mahasiswa dapat membangun skill komunikasi dan leadership. Dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan, mahasiswa dituntut untuk selalu berpikir kritis dan meminimalisir kesalahan. Namun, apakah mengikuti organisasi dapat menjadi salah satu penghambat kelulusan mahasiswa?

Organisasi, memang merupakan wadah yang menurut saya penting untuk bisa diikuti oleh mahasiswa. Akan tetapi, mahasiswa harus menyadari apa tujuan utama nya berkuliah. Apakah untuk mendapatkan ilmu sesuai bidang dan jurusan kita, atau hanya ingin berorganisasi? Pada realitanya, banyak mahasiswa di Indonesia yang harus menunda kelulusan karena urusan organisasi. Hal ini disebabkan oleh mahasiswa yang terlalu fokus menjalankan program kerja yang diusung oleh organisasi tersebut sehingga lalai terhadap kewajiban utamanya yaitu berkuliah. Tidak sedikit dari kasus ini yang memakan satu tahun bahkan lebih menunda kelulusan dikarenakan organisasi. Mahasiswa seharusnya mendapatkan manfaat dari mengikuti organisasi, namun yag ada malah rugi, karena nantinya akan menjadi catatan saat memasuki dunia kerja, yaitu lulus tidak tepat waktu. 

Meskipun banyak kasus terhambatnya kelulusan mahasiswa yang disebabkan organisasi, bukan berarti organisasi harus dihindari oleh mahasiswa.  Organisasi tetap menjadi wadah yang baik untuk bisa berkembang, meningkatkan banyak skill. Akan tetapi harus dibarengi kesadaran mengenai kewajiban utama kita. 

Bagaimana mengimbangi kegiatan perkuliahan dan organisasi agar keduanya bisa berjalan dengan baik tanpa menghambat satu sama lain?

Tentukan skala prioritas

Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk bisa membuat skala prioritas. Dalam hal ini perkuliahan harus menjadi prioritas utama. Apabila terdapat kegiatan perkuliahan dan organisasi di waktu yang sama, perkuliahan diutamakan.

Time management

Kegiatan perkuliahan mahasiswa tidak hanya dikelas, tapi juga di waktu luang untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Disisi lain organisasi juga memiliki tugas yang tidak sedikit. Disinilah saatnya mahasiswa perlu memabagi waktu dengan baik untuk mengerjakan tugas perkuliahan dan organisasi agar tidak bentrok dan keduanya bisa selesai tanpa ada hambatan.

Komitmen dan konsisten

Seringkali mahasiswa sudah membuat skala prioritas dan merencanakan pembagian waktu tapi semua itu tidak akan berjalan apabila tidak berkomitmen pada diri sendiri. Setelah berjalannya pun menjadi tantangan untuk bisa menjalankannya dengan konsisten. Komitmen dan konsistensi menjadi hal yang sangat penting untuk bisa menghadapi dunia perkuliahan dan organisasi.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi bahan pertimbangan oleh mahasiswa yang mengikuti organisasi. Pada intinya, semua memiliki porsi masing masing. Apabila kita bisa mengatur semua dengan baik dan tidak mengandalkan nafsu, semua akan berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya. 


Oleh: Zaid Anshari