Tips Menghadapi Ujian TOEFL

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan di banyak negara, dan ketika anda berencana untuk melanjutkan studi ke luar negeri atau bahkan sebagai syarat pendaftaran sidang skripsi tentunya ada persyaratan umum yang harus dilakukan yaitu mengikuti tes TOEFL. Karena tes ini adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris anda.

Berikut ini adalah beberapa tips agar anda dapat menghadapi tes TOEFL dengan baik dan dapat mencapai nilai diatas standar.

1. Teknik skimming dan scanning

Teknik membaca dengan cara skimming dan scanning sering digunakan pada tes TOEFL karena teknik ini dapat membantu mempercepat waktu membaca sekaligus memperoleh informasi penting. Kata skimming sendiri memiliki arti memilah paragraf yang diperlukan dan yang tidak. Sedangkan, kata scanning berarti mencari poin-poin penting pada paragraf yang diperlukan tersebut.

Cara melakukan teknik ini sangatlah sederhana. Pertama, anda perlu mencari kata kunci pada pertanyaan. Kemudian, carilah kata kunci tersebut pada teks, temukan paragrafnya, dan singkirkan paragraf yang tidak memiliki kata kunci. Setelah itu, bacalah poin-poin penting yang berada pada paragraf dapat berupa, nama, tempat, angka, tanggal, dll. Dengan teknik skimming dan scanning ini anda tidak perlu lagi untuk berlama-lama pada soal yang sama dan segera lanjut ke soal berikutnya untuk mempersingkat waktu.

2. Baca pertanyaan dan jawaban terlebih dahulu

Tips dan trik TOEFL pertama yang dapat anda lakukan adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya pada bagian listening. Pada saat perintah tes dibacakan oleh narator, anda dapat langsung mulai membaca pertanyaan dan pilihan yang sudah tertulis di lembar ujian. Dengan cara ini, anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk fokus membaca dan mendengar sekaligus pada saat pertanyaan dimulai.

Lagi pula perintah yang dibacakan oleh narator sudah tertulis pada tes, sehingga tidak perlu didengarkan. Selain itu, dengan membaca terlebih dahulu, anda juga bisa mendapatkan lebih banyak informasi mengenai pertanyaan apa saja yang mungkin diberikan dan jawaban manakah yang mungkin benar. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mendengarkan baik-baik soal yang dibacakan oleh narator, karena ada beberapa kata yang terdengar mirip seperti dalam angka 15 (fifteen) dan 50 (fifty). Pastikan untuk tidak tertukar antara keduanya.

3. Kenali structure kalimat pada soal

Banyak peserta tes TOEFL ketika ditanya pada bagian tes mana yang dirasa sulit, kebanyakan akan menjawab bagian structure and written expression adalah bagian yang paling sulit. Bagian ini dikatakan sulit karena menyangkut kepada kaidah kebahasaan atau grammar dalam bahasa Inggris. Grammar sendiri perlu dipahami secara sungguh-sungguh karena merupakan bagian yang krusial dalam bahasa Inggris.

Salah satu cara yang mudah untuk mengerjakan bagian ini adalah mengidentifikasi subject dan verb pada soal. Pada dasarnya, kalimat bahasa Inggris akan selalu mempunyai subjek atau predikat (verb). Jika ada pertanyaan yang tidak memiliki salah satu bagian penting ini, maka anda dapat mencari bagian yang hilang pada pilihan jawaban dan langsung memilihnya sebagai jawaban.

4. Perbanyak kosakata bahasa Inggris

Anda perlu memperbanyak pengetahuan tentang kosakata bahasa Inggris terutama kosakata tentang bidang akademis. Mengapa? Karena jenis kebahasaan pada tes TOEFL adalah Bahasa Inggris dunia akademis. Seperti pada bagian tes listening biasanya adalah rekaman dari penjelasan dari seorang dosen di depan kelas. Sedangkan pada reading, teks yang diberikan adalah paper akademis atau hasil penelitian sains. Oleh karena itu, anda harus siap mempelajari berbagai macam kosakata atau istilah yang sering digunakan pada bidang akademis.

Dengan tips dan trik TOEFL yang ini, anda akan lebih mudah mengidentifikasi dan mengartikan kata-kata yang diberikan atau disebutkan. Namun, ada baiknya juga anda mencari tahu sinonim dari kosakata yang telah anda pelajari, karena beberapa soal tes TOEFL juga tentang sinonim dari sebuah kata.


5. Pelajari expression bahasa Inggris yang sering digunakan sehari-hari

Tips dan trik TOEFL terakhir ini juga dapat kamu lakukan pada saat persiapan. Expression atau idioms adalah frasa atau kalimat yang sehari-hari diucapkan dalam pembicaraan bahasa Inggris. Hal ini cukup penting untuk dipelajari karena banyak frasa bahasa Inggris yang memiliki arti berbeda dengan terjemahan yang secara literal.

Dapat kita ambil contoh mudah seperti frasa “Call it a day”. Jika kita artikan langsung ke dalam Bahasa Indonesia, maka arti dari frasa tersebut adalah “Sebut saja sehari”. Tetapi, arti yang sebenarnya dari frasa tersebut adalah “Berhenti mengerjakan sesuatu”. Sangat berbeda kan? Oleh karena itu, perbanyaklah pengetahuan anda mengenai expression dan idioms dalam bahasa Inggris.

Itulah beberapa tips dan trik TOEFL yang dapat anda lakukan untuk mendapatkan nilai TOEFL paling tidak 500. Persiapkan semuanya dengan matang sebelum mengikuti tes TOEFL agar anda tidak merasa kesulitan saat mengerjakan tes, semoga beberapa tips tersebut dapat membantu anda. Terima kasih.