Tips Menghadapi Dosen Pembimbing Cuek, Mahasiswa Tingkat Akhir Wajib Simak!
Table of Contents
Salah satu tahap yang akan dilalui setiap mahasiswa adalah proses pengerjaan skripsi. Dalam pengerjaannya, dari pihak kampus akan memberikan satau atau dua dosen pembimbing (tergantung kebijakan kamupus masing-masing) yang akan menemani kamu, memberikan saran dan masukan agar pengerjaan skripsi sesuai aturan. Namun tidak jarang, mahasiswa mendapatkan dosen pembimbing yang sangat susah sekali untuk dapat ditemui, slow respon dalam membalas chat, yang malah menyebabkan pengerjaan skripsi menjadi terhambat. Dosen pembimbing yang cuek, kurang support dan antuasias akan menjadi mimpi buruk bagi setiap mahasiswa yang mendapatinya. Kalau ternyata kita mendapati dosesn pembimbing seperti ini bagaimana? Apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya? Nah, kamu ngga perlu risau atau khwatir ya, karena kali ini kita akan membahas tips and trics dalam menghadapi dosen pembimbing yang cuek. Penasaran apa aja tips and tricks-nya? Dibaca hingga selesai ya!
1. Terlihat antusias saat pertama kali bertemu
Tips yang pertama yang wajib banget seorang mahasiswa lakukan adalah antusias saat bertemu dosen pembimbing. First impression seorang dosen terhadap mahasiswa dapat menjadi sebuah patokan, bagaimana hubungan kamu dengannya dalam proses pengerjaan skripsi. Berpenampilan rapi, dan hadir lima belas menit dari jadwal pertemuan yang telah ditentukan dapat kamu lakukan untuk memperlihatkan bahwa kamu adalah seorang mahasiswa yang antusias. Jangan malah sebaliknya, berpenampilan acak-acakan, dan datang terlambat. Hal tersebut akan membuat dosen pembimbing menilai jelek dirimu. Setelahnya, kamu dapat memperkenalkan identitas diri kamu, harapan kamu, dan target penyelesaian skripsi yang ingin kamu kejar. Dengan begitu, dosen pembimbing tentunya akan lebih mengenal akan dirimu. Tips ini sangat penting, karena kesan pertama adalah awal dari perjalananmu bersama dosen pembimbing dalam proses pengerjaan skripsi
2. Bersikap sopan dan santun
Ketika bertemu dengan dosen pembimbing, tunjukkanlah sikap sopan dan santunmu. Walaupun kamu mendapati dosen yang cuek, bukan berarti beliau tidak memperhatikan sikap kamu ya. Malah mungkin, dosen pembimbing tersebut, memperhatikan setiap gerak-gerik kamu di setiap pertemuan. Bersikap sopan dan santun pun dapat kamu terapkan saat bertukar pesan dengan dosen pembimbing. Usahakan untuk selalu mengucapkan salam dan terimakasih didalam pesan yang akan kamu kirimkan. Selain itu, hindari pula penggunaan bahasa singkatan atau istilah yang kurang bisa dipahami oleh orang awam. Jadi, cobalah untuk selalu perhatikan pemilihan kosa katamu ya!
3. Berinisiatif
Dalam menghadapi dosen pembimbing yang cuek, memiliki sikap inisiatif dapat menjadi kunci keberhasilan kamu. Senantiasa aktif menghubungi dosen pembimbing terlebih dahulu, fast respon dalam menjawab pertanyaan yang dosen pembimbing ajukan melalui pesan, dan menunggu di ruang kerjanya saat ingin melakukan konsultasi adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan. Jangan malah sebaliknya kamu ikutan cuek, yang ada pengerjaan skripsimu tidak dapat terselesaikan. Kamu wajib berinisiatif untuk menanyakan jadwal bimbingan, dan menanyakan tentang hal yang kamu kurang mengerti dalam pengerjaan skripsi. Usahakan untuk tidak menunggu dosen pembimbingmu menanyakan progress pengerjaan skripsimu, tapi cobalah untuk memberi kabar lebih dulu sambil bertanya kapan beliau memiliki waktu kosong untuk dapat melakukan kembali bimbingan.
4. Jangan mudah terbawa perasaan
Terdapat beberapa kasus dapat ditemukan, mahasiswa yang mengerjakan skripsi hilang tanpa kabar. Salah satu penyebabnya yaitu tidak sukanya mahasiswa tersebut dengan dosen pembimbing. Tentunya hal ini tidak patut dicontoh. Sebagai seorang mahasiswa yang memang membutuhkan bantuan dari dosen pembimbing, kamu tidak boleh mudah terbawa perasaan. Jangan baper!
Kamu nggak boleh baper, jikalau pesanmu tidak terbalas, atau hanya dibalas singkat. Tetaplah berpikir positif, mungkin saja dosen pembimbing kamu sedang sangat sibuk dengan pekerjaannya. Kamu juga masih bisa tetap bisa menghubungi beliau setelah tiga hari, apabila pesan terakhir kamu belum sempet direspon.
5. Selalu berdoa dan tetap semangat
Last but not least, tips terakhir yang nggak kalah penting yang perlu banget untuk kamu lakukan adalah senantiasa berdoa dan tetap semangat dalam menghadapi setiap kondisi. Mendapati dosen pembimbing yang cuek, pasti akan sangat melelahkan. Mungkin juga akan melatih kesabaranmu. Oleh karena itu kamu harus selalu sabar dan nggak boleh patah semangat! Lalu jangan lupakan untuk berdoa, meminta kemudahan dari Sang Pencipta agar proses pengerjaan skripsimu dapat segera terselesaikan.
Nah, itulah tips and tricks dalam menghadapi dosen pembimbing yang cuek, agar kamu tetap bisa menyelesaikan skripsimu tepat pada waktu yang telah kamu tentukan. Kamu harus memiliki keyakinan, bahwa yang menjadi penetu selesai skripsmu adalah dirimu kamu sendiri. Mungkin cukup sekian, pembahasan kita kali ini. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kamu ya. Tetap semangat, bagi kamu para pejuang skripsi. Good Luck!
Penulis: M. Farhan Kisnanda – Universitas Dian Nusantara