Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kuliah 3,5 Tahun? Simak Strateginya, Yuk!

Kuliah 3,5 Tahun? Simak Strateginya, Yuk! — Kuliah merupakan pendidikan formal lanjutan yang standarnya ditempuh dalam kurun waktu 4 tahun untuk program sarjana di perguruan tinggi. Kuliah tidak hanya sekedar datang, mendengarkan dosen, lalu pulang. Namun ada tugas-tugas yang harus dikerjakan serta tugas akhir atau skripsi yang menunggu di akhir pendidikan.
 

 
Skripsi menjadi momok yang mengerikan bagi cenderung mahasiswa karena terkenal sulit untuk dikerjakan. Terlebih lagi harus berurusan dengan dosen pembimbing yang galak membuat cenderung mahasiswa menjadi enggan berurusan dengan skripsi. Namun sekali lagi, skripsi merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa agar bisa lulus sebagaimana mestinya.
 
Skripsi tidak lagi menjadi hal yang menakutkan kalau kamu sudah mempersiapkan diri. Kamu akan percaya diri kalau kamu sudah mengerti apa yang akan kamu lakukan dan apa saja yang perlu kamu siapkan untuk penelitian nanti. Masalahnya, cenderung mahasiswa masih tidak tahu-menahu apa saja yang perlu disiapkan. Berikut ini beberapa strategi yang perlu kamu siapkan supaya tidak kesulitan menghadapi tugas akhir.
 

1.    Biasakan membaca karya tulis ilmiah.

Karya tulis ilmiah yang dimaksud ini bisa berupa jurnal-jurnal atau skripsi atau bahkan buku. Karya tulis ilmiah itu bisa kamu cari di perpustakaan, Google Scholar, meminjam milik kakak tingkat kamu atau sumber-sumber lainnya. Dengan terbiasa membaca karya tulis ilmiah, kamu akan lebih mudah dalam menganalisis jurnal-jurnal yang nantinya akan digunakan sebagai pondasi penelitian kamu.
 

2. Memahami gambaran penelitian berdasarkan jurusan yang kamu ambil.

Beberapa yang perlu diperhatikan misalnya penelitian jurusan kamu itu seperti apa, apa saja ruang lingkupnya, bagaimana cara menemukan masalahnya, fenomena apa yang sedang terjadi, metode penelitian yang seperti apa yang harus kamu pakai, dan sebagainya. Meski belum memahami secara khusus, setidaknya kamu harus mengerti gambaran dasarnya agar tidak kesulitan.
 

3.  Bisa mencari jurnal online.

Jurnal online merupakan karya tulis ilmiah yang dipublikasikan secara daring atau online. Tetapi bagi mahasiswa, jurnal yang dicari tidak bisa asal mengambil dari sumber yang tidak jelas. Jurnal online atau teori yang kamu ambil tidak boleh berasal dari website biasa seperti website berisi artikel non-ilmiah, Wikipedia, dan lain-lain. Kamu bisa mencari jurnal di Google Scholar, Perpusnas, Scopus dan sumber-sumber lain yang memiliki kredibilitas serta bisa dipertanggungjawabkan.
 

4. Memahami perbedaan skripsi dengan karya tulis lainnya.

Skripsi ditulis berdasarkan hasil penelitian mahasiswa sebagai prasyarat kelulusan dan strukturnya sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan pihak kampus. Sedangkan karya tulis lainnya misalnya seperti jurnal, ditulis untuk menyebarluaskan pengetahuan dan penemuan-penemuan baru dalam penelitian yang mana berfungsi juga sebagai referensi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis. Pada jurnal, struktur penulisannya lebih sederhana tanpa menggunakan bab-bab seperti skripsi.
 

5. Berlatih bicara dan berani menyampaikan apa pendapatmu.

Hal ini akan berguna bagi kamu ketika sedang melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing terkait penelitian kamu. Gaya bicara yang bagus juga akan berguna nanti ketika kamu sidang skripsi. Penyampaian informasi atau pendapat yang jelas, lugas, dan tertata akan membuat audiens kamu lebih mudah memahami apa yang kamu sampaikan. Nantinya kamu juga bisa menjawab berbagai pertanyaan dosen penguji yang dirasa sulit.
 

6. Mengenal dan memahami analisis untuk penelitian.

Penelitian tentunya tak lepas dari analisis. Perlu diperhatikan metode yang digunakan untuk menganalisis itu seperti apa dan bagaimana caranya. Dalam hal ini, analisis data bertujuan untuk menyusun data agar bermakna sehingga mudah dipahami.
 

7.  Memiliki gambaran akan judul skripsi yang mau kamu teliti.

Judul skripsi terdiri dari variabel-variabel yang akan kamu teliti. Sebelum menyusun judul skripsi, kamu perlu memahami dengan benar variabel apa yang akan diteliti dan apa permasalahannya. Dari permasalahan yang ada pada variabel-variabel tersebut, nantinya kamu dapat dengan mudah menggambarkan judul skripsi kamu. Ingat, judul skripsi bisa diubah atau ditolak oleh dosen, lho. Jadi, pahami betul variabelnya.
 

8. Siapkan mental yang kuat dan fisik yang sehat.

Hal yang satu ini sangat penting sebagai penunjang kelancaran penelitian kamu. Tanpa mental yang kuat, mahasiswa rentan terkena gejala stres yang akhirnya mengakibatkan skripsi tidak selesai. Fisik yang sehat juga berperan penting dalam menyusun skripsi kamu. Kalau kamu sakit, waktu yang seharusnya digunakan untuk menyusun skripsi menjadi tertunda karena kamu harus beristirahat. Dan tentunya, poin yang ini wajib dilakukan bukan hanya ketika penelitian tetapi diterapkan juga di kehidupan sehari-hari.

Itulah strategi yang dapat kami sampaikan berdasarkan riset lapangan dan pengalaman. Nah, beberapa strategi di atas tentunya tidak akan berhasil kalau kamu tidak menerapkannya di kehidupan kuliah kamu. Doa dan usaha yang kuat pastinya membantu kamu agar mudah mengerjakan skripsi. Ingat, hasil tidak akan mengkhianati usaha. Tunggu apalagi? Yuk, kejar gelar sarjana kamu! Semoga artikel ini bermanfaat.
 
Oleh Indira Aurora Amarilis Santoso