5 Kegiatan Produktif Yang Harus Diikuti Mahasiswa Sebelum Masuk Semester Terakhir

Kalian tipikal mahasiswa yang tidak mau sekedar kuliah pulang-kuliah pulang, kan ! Berarti kalian berada di tempat yang tepat. Saat perkuliahan, banyak sekali pilihan kegiatan yang menarik, khususnya para mahasiswa baru. Daripada menjalani tugas kuliah yang membosankan, apa salahnya kita mengikuti beragam kegiatan sesuai dengan minat dan passion masing-masing, yang berguna untuk menunjang asah skill baru, belajar manajemen waktu dan memperbanyak relasi pertemanan.
Sebagai berikut, 5 kegiatan produktif yang direkomendasikan bagi para mahasiswa sebelum masuk semester terakhir.


1. Kerja Part Time, Magang, atau Freelance

Tidak semua status ekonomi mahasiswa dikategorikan mampu. Banyak sekali keadaan yang mendesak mahasiswa tersebut mau tidak mau untuk rela membagi waktu kuliahnya dengan kerja sampingan. Namun, status ini justru tidak membuat putus asa, sebaliknya mereka semakin bersemangat karena yang didapatkan tidak hanya ilmu dari perkuliahan tetapi juga uang yang dikumpulkan dari hasil kerja keras mereka.

Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa ditemukan, baik paruh waktu, kerja lepas maupun kontrak magang di aplikasi bursa kerja, misalnya Linkedin dan sosial media seperti forum facebook dan instagram. Kegiatan produktif yang satu ini tidak boleh dilewatkan atau disia-siakan sama sekali, sebab justru cara inilah yang akan memperkaya Curriculum Vitae dan portofolio.
Di realitas kehidupan, tentu kamu lulus menyandang gelar sarjana tidak hanya menyodorkan ijazah ke lowongan pekerjaan kan, bukan !

2. Mengikuti Organisasi/Kepanitiaan/Volunteer

Sama halnya di sekolah, tiap universitas pasti mempunyai organisasi internal dan event acara yang bisa kalian ikuti. Untuk bidang posisi yang akan diambil, usahakan disesuaikan dengan bakat dan jati diri masing-masing. Dengan mengikuti organisasi atau kepanitiaan, kalian bisa menjaring relasi yang luas, dan pengalaman baru yang tidak pernah didapatkan dari dalam kelas perkuliahan.

Selain itu, kalian juga dalam mengikuti kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kemampuanmu dalam skill public speaking, kerjasama tim, dan leadership. Teruntuk kegiatan Volunter ini, terkadang bisa diadakan dari kampus ataupun luar kampus tergantung jenis eventnya. Kalian bisa mencari informasi selengkapnya di Instagram atau bertanya kepada teman yang sering aktif.

Melatih empati, menambah teman, dan meningkatkan kepercayaan diri adalah tiga hal yang lekat dengan manfaat mengikuti kegiatan volunteer.

3. Berpartisipasi Ikut Perlombaan, Seminar, atau Event

Sebagai mahasiswa, tidak ada salahnya kita iseng mencoba ikut seminar, lomba dan event-event penting yang bersesuaian dengan minat dan bakat. Misalnya, kita mengikuti acara seminar gratis dengan motivasi untuk mendapatkan snack dan merchandise juga gak papa kok. Privilege sebagai status mahasiswa harus dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin, karena kampus selalu mewadahi kegiatan apa saja yang mendukung pendidikan dan kreativitas mahasiswa didik itu sendiri.

Tidak hanya di kampus saja, Lembaga Kementerian pun tidak mau ketinggalan dalam menyelenggarakan acara yang seperti ini, dan sudah pastinya bergengsi tingkat nasional. Contohnya, penyelenggaraan Festival Kampus Merdeka, Seminar Nasional, Program Kreativitas Mahasiswa, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia, Lomba Inovasi Digital Mahasiswa, dan masih banyak yang lainnya.
 

4. Membuat Karya untuk Memperkaya Portofolio

Jika waktumu luang sekali, kegiatan ini bisa menjadi keputusan yang terbaik. Menggambar, melukis, menulis di platform, membuat konten, editing desain dan videografis merupakan beberapa contoh kegiatan alternatif yang produktif dan mampu menghasilkan.

Jika masih belum menemukan bakat atau passionnya ke arah mana, mungkin akan lebih baik untuk dimulai dengan mencari referensi ide di sosial media dan Youtube untuk menebak kesukaan isi hati kita seperti apa, setelah itu dicoba terus-menerus sampai kita bisa atau suka dengan hasil karya sendiri. Dengan cara ini, kita mampu mengekspresikan diri melalui karya, mengasah ingatan dan skill dengan lebih terorganisir, sekaligus menumbuhkan rasa kebahagiaan/kebanggaan diri dalam jiwa kita.

5. Membangun Usaha (Kewirausahaan)

Jika punya modal lebih, tidak ada salahnya kalian mencoba bangun usaha kecil-kecilan dari sekarang. Kamu bisa saja memulai ide wirausaha dari berbagai sosial media ataupun tempat jalan-jalan yang pernah kamu kunjungi, barangkali dapat menjadi sumber inspirasi. Tidak perlu malu membangun usaha kecil-kecilan, selama keuntungan yang dikumpulkan lebih besar dari modal pengeluaran.
Mungkin, ada beberapa ide usaha kecil-kecilan yang bisa disarankan seperti berjualan Thai Tea, roti bantal, gorengan, tempura sosis, bakso mie ayam, siomay batagor, membuka kedai angkringan atau burjo, jajanan ala Korea, dan sebagainya.

6. Mengikuti Kelas Pelatihan Sertifikasi (Kursus)

Yang terakhir, kegiatan ini tidak kalah pentingnya untuk masa depan karir kalian. Mengikuti kelas kursus terkadang masih dipandang sebelah mata karena sebagai pendidikan non-formal. Tetapi akhir-akhir ini, dengan kemunculan efektivitas belajar online tentu menjadi angin segar bagi kebanyakan lembaga kursus pelatihan untuk melakukan transformasi dan pemasaran yang di mana targetnya kebanyakan kalangan anak muda, terutama bagi mahasiswa tahun terakhir dan angkatan fresh graduate.
Dengan mengikuti ini, diharapkan dapat menunjang softskill atau hardskill yang belum pernah didapatkan dari bangku kuliah dan mendorong peningkatan kualitas diri untuk diterima pasar bursa kerja.

Semoga artikel di atas bisa membantu kamu terkait informasi yang sedang kamu cari, dan dapat menambah wawasan pengetahuan yang memenuhi asupanmu.