Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Metode penelitian adalah sebuah teknik atau cara untuk mendapatkan informasi atau data dalam sebuah penelitian. Metode penelitian juga bermanfaat untuk menemukan solusi permasalahan yang biasanya berguna dalam penulisan karya ilmiah. John Tukey menambahkan, bahwa metode penelitian bisa membantu proses analisis data, agar hasilnya menjadi lebih tepat dan akurat. Oleh sebab itu, metode penelitian harus memuat aspek berikut:

  • Rasional, artinya kegiatan penelitian harus dilakukan secara masuk akal.
  • Empiris, yakni langkah yang dilakukan bisa diamati dan dirasakan oleh indra manusia, sehingga orang lain juga bisa mengamati cara-cara yang dilakukan oleh peneliti.
  • Sistematis, artinya proses penelitian yang dilakukan menggunakan langkah-langkah yang sesuai dengan panduan pedoman penelitian.


Pengertian Metode Penelitian Kualitatif

Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berfokus pada informasi yang sifatnya non numerik (bukan angka). Metode ini lebih menekankan secara konseptual suatu permasalahan penelitian. Menurut Creswell dalam buku Research Design, metode kualitatif terdiri atas lima macam, yaitu phenomenological research, grounded theory, ethnography, case study, dan narrative research.

Dalam metode ini, proses dan makna penelitian lebih banyak ditonjolkan dengan menggunakan landasan teori berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Landasan teori juga berperan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai latar penelitian sekaligus pembahasan dari hasil penelitian.  Penelitian kualitatif memiliki objek penelitian yang cukup terbatas dan membutuhkan analisis mendalam dari peneliti. Itulah sebabnya, peneliti harus ikut serta dalam kondisi atau peristiwa yang diteliti.

Umumnya, penelitian kualitatif memperoleh data utama dari wawancara dan observasi. Setelah itu, peneliti akan menganalisis data yang didapat, sehingga kemungkinan akan melahirkan konsep atau teori baru (jika hasil penelitian yang dilakukan bertentangan dengan teori yang digunakan di dalam penelitian). 

Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif

Berbeda dengan kualitatif, metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berfokus pada numerik atau angka dalam sebuah penelitian. Teknik ini menggunakan data statistik, data hasil survei responden, dan lain sebagainya untuk mengolah data. Penelitian kuantitatif memiliki tujuan untuk mengembangkan teori hipotesis yang memiliki kaitan dengan fenomena-fenomena alam melalui pengukuran. Oleh sebab itu, pengukuran menjadi pusat dalam penelitian ini. 

Pengukuran dapat membantu melihat adanya hubungan antara pengamatan empiris dengan hasil dari data-data. Selain itu, penelitian kuantitatif juga membantu menemukan hubungan antarvariabel yang ada dalam sebuah populasi. Daniel Rusyad dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Approach memaparkan, desain penelitian kuantitatif dibagi menjadi dua jenis, yaitu studi deskriptif dan studi eksperimental. Penelitian studi deskriptif adalah penelitian yang hanya melakukan uji hubungan antarvariabel sebanyak satu kali (memilih di antara sebelum atau sesudah penelitian). 

Sementara itu, studi eksperimen dilakukan jika peneliti ingin mengukur variabel yang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian. Pengukuran yang dilakukan sebelum dan sesudah ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan sebab dan akibat.


Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif menurut pendapat Creswell dikutip oleh Gunawan, yaitu: 

Penelitian kualitatif  bersifat subjektif  peneliti melakukan interaksi secara langsung terhadap objek yang ditelitinya.  Bahasanya informal, menggunakan kata-kata personal. Prosesnya induktif dan desainnya dapat berkembang/dinamis. 

Penelitian kuantitatif  bersifat objektif,  peneliti bebas dari apa yang ditelitinya Bahasanya formal berdasarkan teori dan kata-kata kuantitatif  prosesnya deduktif dan desainnya statis dari awal hingga akhir . 

 

Perbedaan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi. Tidak selamanya saling bertentangan ada juga yang memiliki kesamaan atau kemiripan antara keduanya.

Desain Penelitian

  • Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis.
  • Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terinci dan statis. Alur dari penelitian kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.

Analisis Data

  • Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
  • Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.

Istilah Subjek Penelitian

  • Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber atau informan.
  • Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.

Memandang Fakta

  • Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang “Fakta/Kebenaran” tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. 
  • Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang “Fakta/Kebenaran” berada pada objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. 

Pengumpulan Data

  • Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. 
  • Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. 

Representasi Data

  • Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.
  • Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. 

Implikasi Hasil Riset

  • Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif memiliki dampak atau akibat yang terbatas pada situasi tertentu. Sehingga hasil penelitian ini tidak dapat disimpulkan dalam pengaturan yang berbeda. 
  • Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized). Kapanpun dan dimanapun, fakta itu berlaku.

Macam Metode

  • Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.
  • Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, ex post facto.

Tujuan Penelitian

  • Kualitatif: memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas dan kompleksitas sosial.
  • Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.

Jenis Data

  • Kualitatif:  penelitian kualitatif berbentuk deskriptif atau menggambarkan fenomena atau fakta penelitian secara apa adanya. 
  • Kuantitatif: jenis data yang berbentuk numerik atau sistem angka. Selain itu juga berbentuk statistik yaitu data yang sudah dikelompokkan sehingga dapat memberikan informasi mengenai suatu masalah atau gejala

Penelitian Kualitatif

Tujuan: pendekatan subjek, sampel, sumber data, langkah penelitian fleksibel dapat berubah dan berkembang sambil jalan. 

Penelitian Kuantitatif 

Tujuan: pendekatan subyek, sampel, langkah penelitian, sumber data sudah jelas. 

 

Penelitian Kualitatif :  Mengamati ikut serta berupaya menemukan makna. Harus terjun langsung menjadikan partisipan aktif di kehidupan responden. 

  • Melakukan secara objektif 
  • Mencatat data dan dengan fakta.
  • Pencatatan harus dilakukan dengan formal dan teliti dan konsisten sesuai dengan tujuan peneliti. 
  • Fenomena yang ada harus dilihat dari konteksnya baik secara fungsi maupun struktur. 
  • Lebih kepada studi kasus di lapangan, misalnya masalah etnografis , dan sebagainya.

Penelitian Kuantitatif : 

  • Pendekatan kuantitatif menekankan kepada hasil dari rata-rata keragaman yang ada
  • Cara berpikir dalam menganalisis dengan pendekatan kualitatif menekankan kepada: logika, yang mencari kesalahan. 

Kuantitatif : 

  1. Dipandang sebagai suatu bersifat eksploratoris dan induktif. 
  2. Mengukur fakta. Fokus pada keandalan / reliabilitas adalah kunci 
  3. Teori dan data terpisah 
  4. Dalam konteks bebas 
  5. Kasus banyak subjek 
  6. Tidak terlibat. 

Penelitian Kualitatif : 

Adalah suatu pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dimana penelitian adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal. 


Penelitian Kuantitatif: 

Pengambilan data tersedia karena telah mengalami perlakuan sebelumnya secara terus-menerus. Dengan demikian diambil sampelnya melalui angket yang selanjutnya datanya diolah secara statistika sesuai dengan tujuan penelitian. 


 Penelitian Kualitatif: 

  1. Membangun realitas sosial, makna budaya 
  2. Fokus pada proses Interaktif kegiatan 
  3. Intensitas adalah kunci 
  4. Nilai sekarang dan eksplisit 
  5. Teori dan data menyatu 
  6. Dibatasi situasi 
  7. Sedikit kasus subjek 
  8. Analisis sistematik berkaitan 
  9. Peneliti terlibat.


Penelitian Kuantitatif: 

  • Melakukan generalisasi dalam pengambilan kesimpulan untuk suatu populasi yang sampelnya sudah dihomogenkan melalui metode sampling yang sesuai. 
  • Peneliti melakukan pengumpulan data yang sudah tersedia sehingga keterlibatan peneliti tidak secara nyata dibutuhkan di lapangan. 


Penelitian Kualitatif: 

  • Suatu hal yang efektif 
  • Variabel realitas dapat diidentifikasi dan diukur 
  • Penelitian terlepas dari objek pengamatan
Penelitian Kuantitatif

  • Realitas merupakan bentuk sosial 
  • variabel relatif sulit diukur, kompleks dan saling berhubungan -peneliti berhubungan langsung dengan objek atau partisipan yang diamati. 

 

Penelitian Kualitatif: 

  • Hipotesis dikembangkan sejalan dengan penelitian atau sesaat penelitian.
  • Definisi sesuai konteks atau saat peneliti berlangsung 
  • Deskripsi naratif atau kata-kata ungkapan atau pernyataan 
  • Lebih suka menganggap cukup reabilitas pengumpulan 
  • Penilaian validitas sesuai pengecekan silang atas sumber informasi
  • Menggunakan deskripsi secara naratif 


Penelitian kuantitatif:

  • Menggunakan hipotesis yang ditentukan sejak awal peneliti 
  • Definisi yang jelas dinyatakan sejak awal 
  • Reduksi data menjadi angka-angka 
  • Lebih memperhatikan reliabilitas skor yang diperoleh melalui instrumen peneliti 
  • penilaian yang validitas menggunakan berbagai prosedur dengan mengandalkan hitungan statistik
  • menggunakan deskripsi prosedur yang jelas (terkini)