Korelasi Positif dan Korelasi Negatif

Table of Contents

Korelasi Positif dan Korelasi Negatif: Pembahasan kali ini kita akan belajar untuk mengenal lebih jauh tentang korelasi positif dan negatif. Korelasi positif adalah hubungan yang sifatnya satu arah. 

Korelasi Positif

Korelasi positif terjadi apabila dalam dua variabel atau lebih berjalan paralel atau searah yang berarti jika variabel X mengalami kenaikan maka variabel Y juga akan mengalami kenaikan.

Contoh Korelasi Positif adalah :

Korelasi dalam biaya promosi dengan tingkat penjualan. Dalam hubungan kedua variable di atas, semakin banyak biaya promosi maka akan berpengaruh dalam tingkat penjualan.. Korelasi antara biaya promosi berbanding lurus dengan tingkat penjualan.

Macam-macam korelasi positif :

  1. Korelasi positif maksimal atau korelasi positif tertinggi yaitu jika pencaran titik yang terdapat pada peta korelasi apabila dihubungkan antara satu dengan yang lain, akan membentuk satu garis lurus yang condong ke arah kanan.
  2. Korelasi positif tinggi atau kuat yaitu jika pencaran titik yang terdapat pada peta korelasi sedikit atau beberapa mulai menjauhi garis lurus, terpencar atau berada di sekitar garis lurus tersebut dengan kecondongan ke arah kanan.
  3. Korelasi positif rendah atau korelasi positif kecil yaitu jika pencaran titik yang terdapat pada peta korelasi semakin jauh terpencar atau menyebar menjauhi garis lurus dengan kecondongan ke arah kanan.


Korelasi Negatif

Korelasi negatif adalah korelasi antara dua variabel atau lebih yang berjalan dengan arah yang berlawanan, bertentangan maupun sebaliknya. Korelasi negatif terjadi jika antara dua variabel atau lebih berjalan berlawanan yang berarti jika variabel X mengalami kenaikan maka variabel Y mengalami penurunan ataupun sebaliknya. Jika variable X mengalami penurunan maka variable Y mengalami kenaikan.

Contoh korelasi negatif :

Semakin taat pengendara lalu lintas pada peraturan, semakin sedikit tingkat kecelakaan yang terjadi. Adanya kesadaran dan ketaatan masyarakat dalam berkendara tentunya membuat mereka lebih tertib dan terhindar dari kecelakaan dalam berkendara.

Macam-macam korelasi negatif :

  1. Korelasi negatif maksimal atau korelasi negatif sempurna yaitu jika pencaran titik yang terdapat pada peta korelasi apabila dihubungkan antara satu dengan yang lain, akan membentuk satu garis lurus yang condong ke arah kiri.
  2. Korelasi negatif tinggi atau kuat yaitu jika pencaran titik yang terdapat pada peta korelasi sedikit atau beberapa mulai menjauhi garis lurus, terpencar atau berada di sekitar garis lurus tersebut dengan kecondongan ke arah kiri.
  3. Korelasi negatif rendah atau korelasi negatif kecil yaitu jika pencaran titik yang terdapat pada peta korelasi semakin jauh terpencar atau menyebar menjauhi garis lurus dengan kecondongan ke arah kiri.