Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Analisis Statistika Penelitian (Regresi)

Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Analisis Statistika Penelitian


UJI INSTRUMEN


UJI VALIDITAS

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti
Teknik pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson). Analisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total.
Data valid apabila :
Cara 1 melihat nilai r : Nilai r hitung > r table 
Cara 2 melihat nilai sig : Nilai  Sig < 0,05
Cara 3 dengan melihat  tanda bintang (valid jika terdapat tanda bintang)


UJI RELIABILITAS

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya dilapangan
Penelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa diandalkan bila pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-beda.
Pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach karena instrumen penelitian ini berbentuk angket dan skala bertingkat.
Data reliabel apabila nilai alpha > 0,6

Tutorial video uji instsrumen : https://youtu.be/5HB4EIEOQIo


UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji normalitas Residual 

Uji normalitas ini digunakan dalam sebuah penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang didapat dari angket berdistribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan keputusan dalan uji normalitas dengan Uji Kolmogorov Smirnov: jika nilai signifikansi >0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Jika nilai signifikansi <0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji asumsi multikolinieritas merupakan suatu bentuk pengujian data penelitian dimana uji ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji model regresi adanya hubungan antara beberapa atau semua variabel di dalam penelitian.
Dasar pengambilan keputusan:
a. Melihat tolerance: Tidak terjadi multikolinearitas jika nilai tolerance >0,10, terjadi multikolinearitas jika nilai tolerance <0,10 atau =0,10.
b. Melihat nilai VIF: Tidak terjadi multikolinearitas jika nilai VIF <10,00, terjadi multikolinearitas jika nilai VIF >1,00 atau =10,00.

3. Uji Heteroskedastisitas (Metrode glejser)

Merupakan uji yang dilakukan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Dasar pengambilan keputusan: tidak terjadi heteroskedastisitas jika nilai thitung<ttabel dan nilai signifikansi >0,05. Terjadi heteroskedastisitas jika nilai thitung>ttabel dan nilai signifikansi <0,05.

4. Uji Auto Kolerasi (Durbin watson)

Uji autokorelasi adalah uji yang digunakan untuk melihat apakah ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalah pengganggu pada periode t-1. Dasar pengambilan keputusan (Uji Durbin Watson):
Jika d < dL atau > (4-dL) maka hipotesis nol ditolak, berarti terdapat autokorelasi.
Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, tidak terdapat autokorelasi.
Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

Link tutorial video
Uji Normalitas residual : https://youtu.be/LWEBPLhwPuA
Uji Multikolinearitas : https://youtu.be/Et3W7kqTq6k
Uji Hetrreroskdastisitas : https://youtu.be/EZGvGS9-4oI
Uji auto kolerasi : https://youtu.be/OP3EVlwm45M (DW)
Full Uji Asusmsi Klasik : https://youtu.be/XuGLbZ2XDt0



Video Uji regresi Sederhana : https://youtu.be/UJzKWk7MqPk
Video uji regresi Berganda :  https://youtu.be/bbZ-wINFtdA
Video contoh kasus regresi berganda part 1 : https://youtu.be/YpxYcGrTh4Q
Video contoh kasus regresi berganda part 2 : https://youtu.be/r3Iiy8j0310

Video tutorial cara menentukan nilai t table dan f table dengan excel : https://youtu.be/SduzU_74vak