Dilarang Kirim Chat ini ke Dosen Pembimbing Skripsi

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, tentu membuat tugas akhir berupa skripsi merupakan sesuatu yang wajib dilakukan. Skripsi merupakan penentu kita bisa lulus dari kuliah atau tidak. Pengerjaan Skripsi memang sangat menyita waktu dan tenaga kita. Apalagi kalau dosen pembimbing kita cukup galak. Siapapun dan seperti apa dosen pembimbing kita, tetap harus kita maklumi karena dosen pembimbing tidak hanya membimbing kita saja



Untuk bisa berkomunikasi dengan lancar, tidak jarang mahasiswa mengirim pesan melalui chat whatapp. Tapi tahukah kamu, apabila kita salah kirim atau keliru kirim chat sedikit saja, maka bisa jadi dosen pembimbing kita jadi malas membalas chat kita lho!
Untuk itu penting sekali mengetahui beberapa chat yang tidak boleh dikirim ke dosen pembimbing skripsi. Bisa enggak lulus lho! Yuk kita simak

Kirim Chat Tanpa Memberitahukan Identitas Kita

Kita suka lupa, kalau dosen tidak hanya membimbing kita saja melainkan ada banyak mahasiswa lain yang dibimbing. Kadang karena terburu-baru kita lupa mencantumkan identitas nama kita saat kirim chat dan dosen biasanya enggak menyimpan nomor kita atau mungkin saja chat nya sudah dia hapus jadi dia enggak bisa lihat history chat-nya.
Jadi, jangan lupa selalu awali chat dengan mencantumkan nama dan jurusan kita saat mengirim chat ke dosen pembimbing.

Awal Chat Tidak Menyebut Nama Dosen Pembimbingnya

Nama dosen sebaiknya kita sebutkan di awal percakapan chat kita. Untuk seterusnya enggak perlu lagi menyebutkan nama, hanya memakai ‘Bu’, atau ‘Pak’ saja.
Baru deh kalau sudah berganti hari, kita menyebut lagi nama dosen di awal chat. Kita lakukan ini setiap akan mengirim chat ke dosen pembimbing.

Meminta Dosen Melakukan Sesuatu (Memerintah)

Misalnya, kita lagi buru-buru banget dan meminta dosen agar bisa melakukan bimbingan kepada kita siang ini jadi kita ada kesan memerintah.
Contoh chat-nya, “Bu, siang ini bimbingan ya? Saya sudah di kampus”. Sebelumnya kita enggak menanyakan ke dosen pembimbing apakah dia ada waktu untuk membimbing kita melainkan langsung chat minta ketemu untuk bimbingan.
Ada kesan memaksa di situ, jadi sebaiknya kita enggak mengirim chat seperti ini ke dosen pembimbing ya.

Mengirim Chat Tanpa Diawali Ucapan Salam

Kita langsung chat dosen pembimbing seperti ini, “Apakah ibu ada di kampus? Kalau ada waktu saya mau bimbingan, Bu”.
Coba bandingkan dengan ini, "Selamat pagi, Bu Dina. Saya Indah, mahasiswi Jurnalistik. Apakah hari ini ibu ada di kampus? Kalau iya, saya mau bimbingan, Bu. Terima kasih.” Lebih enak baca yang mana?

Menggunakan Kata Singkatan

Lebih amannya, kita jangan sampai menggunakan kata singkatan saat nge-chat dosen pembimbing skripsi.
Walaupun dosennya mengirim kita dengan kata singkatan, tapi sebaiknya kita tetap mengirimkan kata yang lengkap untuk menghindari adanya kesalahpahaman