Begini Cara Menentukan Judul Skripsi Agar Skripsi Dapat Berjalan Dengan Lancar

Sudah sewajarnya pertama kali mahasiswa menyususn skripsi akan merasa kebingungan. Termasuk kebingungan bagaimana menentukan tema dan judul skripsi yang tetap? Jangan khawatir. Mari kita simak penjelasan yang diberikan oleh Sri Muliati Abdullah, M.A., Psikolog, Senior Assessor ECC UGM berikut!



Dalam penyusunan tugas akhir atau skripsi, ada banyak faktor yang menentukan lama tidaknya waktu pengerjaan, baik itu dari faktor internal maupun eksternal pada mahasiswa. Keduanya saling berkaitan dan menentukan satu sama lain. Walaupun demikian, factor-faktor  tersebut berawal  dari pemilihan judul yang terkadang menjadi sumber perdebatan awal antara dosen pembimbing dan mahasiswa. Berikut adalah beberapa tip menyusun judul skripsi:

1. Pilih tema dan judul skripsi sesuai minat.

Dalam menentukan judul tugas akhir, sering dijumpai mahasiswa memilih secara asal tanpa minat cukup. Berbekal alasan agar cepat lulus, banyak mahasiswa memilih judul yang dirasa mudah dan tidak ruwet. Judul skripsi sebaiknya disesuaikan dengan karakter individu yang bersangkutan. Sering kali pemilihan judul dengan pengetahuan minim sehingga hal itu memperlama waktu pengerjaan. “Minat terhadap judul maupun topik pada skripsi Anda akan membawa pengaruh pada semangat. Pastikan Anda  memilih judul sesuai minat,”. 

2. Tentukan fokus skripsi sejak awal.

Dari judul atau topik yang telah Anda pilih, segera tentukan fokus permasalahan secara rinci dan jelas. Uraikan masalah tersebut dalam sbuah latar belakang penelitian yang terstruktur membentuk sebuah kesimpulan mengapa penelitian layak untuk dilakakan. “Anda dapat menggunakan rumus penulisan sederhana 5W + 1 H yaitu Who, Why, What, When, Where, dan How. Itu sudah dapat membantu Anda menjabarkan fokus masalah,”.

3. Perbanyak referensi literatur. 

Dukung pemilihan judul skripsi Anda dengan pengetahuan yang memadai. Banyaknya kajian pustaka maupun karya terdahulu yang dapat dijadikan referensi, serta perlu untuk diolah lebih lanjut. Menggunakan berita hangat akan mempermudah proses pengerjaan skripsi Anda. “Jangan lupa untuk selalu mencatat berbagai literatur bacaan. Dengannya, Anda tidak akan kesulitan ketika berkonsultasi dengan dosen jika memiliki dasar sumber yang kuat,” tuturnya lebih jauh.

4. Idealis dan realistis. 

Jika Anda telah menemukan minat dan permasalahan, pastikan tidak berseberangan dengan dosen pembimbing. Idealis dalam ide tentu boleh. Namun jangan lupa untuk tetap realistis dalam pemilihan topik dan judul. Skripsi hanyalah tahapan yang harus Anda lalui untuk mendapat gelar sarjana. Jangan sampai karena terlalu idealis, Anda mengindahkan ketersediaan data maupun alat pendukung yang dibutuhkan nantinya dalam pengerjaan.


Nah, sudah tahu kan tahapan-tahapannya? Jangan lupa untuk tetap rajin dan tekun jika mengalami berbagai kendala. Karena hal tersebutlah yang akan menempa Anda menjadi sarjana yang berkualitas.