Persiapan Awal Menyusun Skripsi

Pemilihan topik penelitian merupakan persiapan awal saat akan menyusun skripsi. Jika kita beruntung, bisa saja dosen pembimbing sudah memiliki topik dan menawarkan judul skripsi kepada kita. Biasanya, dalam hal ini dosen pembimbing sedang terlibat dalam proyek penelitian dan kita dilibatkan pada proyek penelitian dosen pembimbing kita. Kalau sudah begini, penulisan skripsi jauh lebih mudah dan (dijamin) lancar karena segalanya akan dibantu dan disiapkan oleh dosen pembimbing.


Sayangnya, jarang sekali mahasiswa yang memiliki keberuntungan semacam itu. Mayoritas mahasiswa, seperti ditulis sebelumnya, harus bersikap proaktif sedari awal. Jadi, persiapan dari awal adalah sesuatu yang mutlak diperlukan oleh mahasiswa.

Idealnya, skripsi disiapkan satu-dua semester sebelum waktu terjadwal. Agar proses lancar kedepannya, Satu semester tersebut bisa dimanfaatkan untuk mencari referensi, mengumpulkan bahan, memilih topik dan alternatif topik, hingga menyusun proposal dan melakukan bimbingan informal. Dengan ini kita tidak akan merasa berat saat proses penyusunan nantinya.

Dalam mencari referensi/bahan acuan, pilih jurnal/paper yang mengandung unsur kekinian (novelthy) dan diterbitkan oleh jurnal yang terakreditasi. Jurnal-jurnal top berbahasa asing juga bisa menjadi pilihan. Kalau Anda mereplikasi jurnal/paper yang berkelas, maka bisa dipastikan skripsi Anda pun akan cukup berkualitas.

Unsur kekinian juga perlu diperhatikan. Pertama, topik-topik baru lebih disukai, permasalahan menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan lebih menarik, bahkan bagi dosen pembimbing/penguji. Kalau Anda mereplikasi topik-topik lawas, penguji biasanya sudah “hafal di luar kepala” sehingga akan sangat mudah untuk menjatuhkan Anda pada ujian skripsi nantinya.

Kedua, jurnal/paper yang terbit dalam waktu 10 tahun terakhir, biasanya mengacu pada referensi yang terbit 5-10 tahun sebelumnya. Percayalah bahwa mencari dan menelusur referensi yang terbit tahun sepuluh-dua puluh tahun terakhir jauh lebih mudah daripada melacak referensi yang bertahun 1970-1980.

Salah satu tahap persiapan yang penting adalah penulisan proposal. Tentu saja proposal tidak selalu harus ditulis secara “baku”. Bisa saja ditulis secara garis besar (pointer) saja untuk direvisi kemudian. Proposal ini akan menjadi guidance Anda selama penulisan skripsi agar tidak terlalu keluar jalur nantinya. Proposal juga bisa menjadi alat bantu yang akan digunakan ketika Anda mengajukan topik/judul kepada dosen pembimbing Anda. Proposal yang bagus bisa menjadi indikator yang baik bahwa Anda adalah mahasiswa yang serius dan benar-benar berkomitmen untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.

Semoga artikel ini bermanfaat
Good Luck