Pengujian Hipotesis Deskriptif (Satu sample) Bag. I
Table of Contents
Pengujian Hipotesis Deskriptif (Satu sample) - Parametris
Terdapat beberapa macam teknik statistik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif. Tabel di bawah ini menggambarkan teknik statistik yang dipakai sesuai dengan jenis data yang diperoleh:
Sesuai tabel, statistik parametris yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila datanya interval atau rasio adalah t-test 1 sampel.
Terdapat dua macam pengujian hipotesis deskriptif, yaitu dengan uji dua pihak (two tail test) dan uji satu pihak (one tail test). Uji satu fihak ada dua macam yaitu uji fihak kanan dan uji fihak kiri. Jenis uji mana yang akan digunakan tergantung bunyi kalimat hipotesisnya.
Rumus t-test yang digunakan untuk menghitung adalah:
t = nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung
x = rata-rata sampel.
µ = nilai yang dihipotesiskan.
s = simpangan baku.
n = jumlah anggota sampel.
Uji Dua Pihak (Two Tail Test).
Uji dua pihak digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi "sama dengan" dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi "tidak sama dengan"
Contoh :
Ho : Daya tahan lampu merk A sama dengan 800 jam ( µ = 800 jam).
Ha : Daya tahan lampu merk A tidak sama dengan 800 jam ( µ ≠ 800 jam).
Atau dapat ditulis :
Ho : µ = 800 jam.
Ha : µ ≠ 800 jam.
Dalam pengujian hipotesis yang mengunakan uji dua pihak ini berlaku ketentuan, bahwa bila harga t hitung berada dalam daerah penerimaan Ho atau terletak diantara harga tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian bila harga t hitung kurang dari atau sama dengan harga tabel, maka Ho diterima. Harga t hitung merupakan harga mutlak.
Contoh Soal
Seorang peneliti ingin menguji daya tahan berdiri pramuniaga selama 4 jam per hari. Berdasarkan sampel sebesar 31 orang yang diambil secara random. Data yang diperoleh untuk 31 0rang tersebut ditunjukkan berikut ini.
3, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 5, 3, 4, 5, 6,6, 7, 8, 8, 5, 3, 4, 5, 6, 3, 2, 3, 3
(Sugiyono, 2007)
Guna menguji apakah daya tahan berdiri pramuniaga tersebut benar rata-rata 4 jam per hari, perlu dibuat hipotesis berikut ini.
Hipotesisnya
Ho : µ = 8 jam
Ha : µ ≠ 8 jam
Hasil analisis untuk uji t dua sisi ditunjukkan berikut ini :
n = 31
µ = 4 jam/hari
H0 : µ = 4 jam
Ha :µ = 4 jam
a = 0.05
Rata²= 4,645
Simpangan baku= 1.81
t hitung= 1.98
Wilayah kritik :
Kriteria yang dipakai, dari daftar distribusi student uji dua pihak dengan
α = 0,05 dk = 31 -1 =30 adalah ttable = 2,042
Uji Satu Fihak (One Tail Test)
Uji pihak kiri
Uji pihak kiri digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi ”lebih besar dari atau sama dengan” dan hipotesis alternatif (Ha) berbunyi ” lebih kecil ”.Contoh :
Ho : Daya tahan lampu merk A paling sedikit 400 jam ( µ ≥ 400 jam).
Ha : Daya tahan lampu merk A lebih kecil dari ( µ < 400 jam.
Atau dapat ditulis :
Ho : µ ≥ 400 jam.
Ha : µ < 400 jam.
Apabila diperoleh harga t hitung lebih besar atau sama dengan nilai t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Contoh Soal
Seorang peneliti ingin menguji daya tahan lampu merk A dengan mengambil sampel sebesar 25 buah. Hasil uji coba daya tahan lampu tersebut sbb.
450 380 300 425 300 390 350 345 390 200 400 400 375 340 300 480 340 425 350 250 500 300 400 360 400
(Sugiyono, 2007)
Peneliti akan menguji apakah benar daya tahan lampu A tersebut 400 jam
Guna menguji apakah daya tahan lampu A tersebut 400 jam, perlu dibuat hipotesis berikut ini.
Ho ; µo ≥ 400 jam
Ho ; µo < 400 jam
Hasil analisis
n = 25
µ ≥ 400 jam
H0 : µ = 4 jam
Ha :µ ≥ 4 jam
a = 0.05
Rata²= 366
Simpangan baku= - 2,49
t hitung= 1.98
Wilayah kritik :
Kriteria yang dipakai, dari daftar distribusi student uji dua pihak dengan
α = 0,05 dk = 25 - 1 = 24 adalah ttable = 1,711
Uji pihak kanan
Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol (Ho) berbunyi "lebih kecil dari atau sama dengan” dan hipotesis alternatifnya berbunyi "lebih besar"Contoh :
Ho : Daya tahan lampu merk A paling lama 400 jam ( µ ≤ 400 jam).
Ha : Daya tahan lampu merk A lebih besar dari ( µ > 400 jam)
Atau dapat ditulis :
Ho : µ ≤ 400 jam
Ha : µ > 400 jam
Apabila diperoleh harga t hitung lebih kecil atau sama dengan nilai t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Contoh Soal
Seseorang ingin menguji kemampuan menjual jeruk per hari. Data diambil dari 20 orang sampel secara random dengan kondisi sbb.
98 100 70 90 80 60 95 70 120 85 90 90 90 95 85 60 70 100 75 110
Peneliti akan menguji apakah benar kemampuan menjual pedagang tersebut 100 kg per hari Guna menguji apakah kemampuan menjual pedagang tersebut 100 kg per hari, perlu dibuat hipotesis berikut ini.
Hasil analisis sbb.
n = 20
Ho ; µo ≤ 100 kg
Ha ; µo > 100 kg
a = 0.05
Rata²= 86,65
Simpangan baku= 15,83
t hitung= -3,77
Wilayah kritik :
Kriteria yang dipakai, dari daftar distribusi student uji dua pihak dengan
α = 0,05 dk = 20 - 1 = 19 adalah ttable = 1,729