Beberapa Tips Agar Kamu Rajin Membaca

Membaca bisa jadi hal yang mudah bagi sebagian orang, sementara yang lain kesulitan menyelesaikan bahkan satu buku dalam waktu yang agak lama. Terutama ketika kamu memasuki bangku perkuliahan dimana buku menjadi sumber referensi untuk mata kuliah hingga penulisan makalah atau skripsi. Berikut ini adalah beberapa cara agar kamu bisa lebih rajin membaca.


Membaca adalah kebiasaan yang harus dikembangkan

Sama seperti kebiasaan apa pun yang kita ulangi secara teratur, membaca juga merupakan kebiasaan. Sama seperti ketika olahraga yang juga mudah bagi sebagian orang sementara yang lain harus memaksakan diri, setidaknya pada awalnya. Keteraturan adalah kuncinya. Berolahraga berlebihan tidak berhasil dan meskipun membaca berlebihan berhasil untuk kutu buku ketika mereka jatuh cinta pada sebuah buku, kebanyakan orang biasanya tidak dapat membaca lebih dari lima puluh halaman sekaligus.

Oleh karena itu, daripada memaksakan diri untuk menyelesaikan buku selama dua malam dan gagal karena kehidupan mengganggu, aturlah untuk membaca sejumlah halaman setiap hari. Bisa sepuluh, bisa dua puluh atau lima puluh tergantung berapa banyak waktu yang kamu miliki dan ingin kamu dedikasikan. Itu selalu lebih baik untuk memulai dari yang kecil untuk menghindari mengembangkan keengganan terhadap sesuatu yang mungkin tampak seperti tugas pada awalnya.

Kalau kamu menetapkan diri untuk membaca misalnya dua puluh halaman setiap hari terlepas dari seberapa sibuknya jadwal, kamu dapat menyelesaikan buku setebal 300 halaman dalam lima belas hari yang berarti kamu dapat menaklukkan dua buku dalam sebulan. Cukup banyak kan?

Kamu juga bisa mempelajari cara membaca lebih cepat. Teks seperti artikel, buku, dan dokumen dibaca oleh pembaca yang tidak terlatih dengan kecepatan hanya 200-250 kata per menit, tetapi membaca adalah keterampilan yang berarti kamu dapat mengembangkannya lebih jauh.

Baca kapanpun dan dimanapun

Selalu bawa buku ke mana pun kamu pergi. Tidak harus berupa buku fisik, tentu saja, pastikan Kamu memiliki sesuatu untuk dibaca setiap kali ada waktu luang. Kamu akan terkejut betapa banyak menit dalam hari tertentu yang tidak produktif saat bepergian, menunggu antrian dokter atau menunggu dosen sebelum mulai kuliah. Lupakan scrolling media sosial di handphone dan mulai membaca buku

Buku audio juga dihitung sebagai bacaan

Perlu kamu ketahui kalau membaca tidak hanya menggunakan saja, tetapi membaca juga bisa dengan cara mendengarkan. Buku audio juga bisa dihitung sebagai bacaan. Mendengarkan dengan cermat juga merupakan keterampilan yang perlu dikembangkan, seperti yang kamu lakukan saat kuliah kan?

Meskipun membaca dengan mata kamu biasanya jauh lebih cepat daripada mendengarkan aktor suara membaca dengan suara keras, Kamu dapat mendengarkan buku audio sambil melakukan hal lain seperti mengemudikan mobil atau membersihkan yang pada akhirnya menghemat waktu. Mendengarkan buku audio juga membantu saat kamu perlu mengistirahatkan mata. Buat teh atau kopi untuk menemani, duduk dengan nyaman, tutup mata kamu dan dengarkan buku audio tersebut.

Buku kertas vs buku digital

Sementara kebanyakan orang masih bersumpah dengan kertas, sebenarnya tidak ada perbedaan nilai informasi ketika datang ke berbagai jenis media buku. Baik buku digital maupun buku kertas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Buku kertas memiliki perasaan yang menyenangkan saat Kamu menyentuh halamannya, tetapi seringkali berat dan Kamu tidak dapat membacanya saat cahaya tidak cukup baik. Buku digital tidak dapat menyampaikan perasaan kertas yang menyenangkan dan bau yang khas tetapi tidak menimbang apa pun, kecuali untuk perangkat yang kamu bawa, dan kamu dapat memiliki ribuan buku setiap saat.

Tetap saja, dengan buku kertas lebih baik untuk dibaca dibanding dengan buku digital karena dua alasan yaitu, membaca di handphone atau tablet kamu mungkin mengganggu teman kamu yang mengirimi pesan untuk mengajak kamu nongkrong diluar, dan juga layar handphone atau tablet tidak terlihat seperti kertas asli dimana ketika digunakan dapat membuat mata lebih cepat lelah.

Kamu tidak harus menyelesaikan buku yang tidak kamu sukai (kecuali buku non-fiksi untuk mata kuliah)

Ingat, kamu benar-benar tidak perlu memaksakan diri untuk menyelesaikan sebuah buku kalau kamu tidak suka dengan buku tersebut. Berdamai dengan fakta bahwa buku itu tidak ditulis untuk kamu dan sumbangkan kepada seseorang yang mungkin menikmatinya. Dan segera pilih satu lagi dari daftar keinginan untuk dibaca. Namun satu hal yang perlu diingat adalah aturan ini hanya berlaku untuk buku-buku fiksi saja, dan tidak berlaku untuk buku non-fiksi seperti buku referensi mata kuliah kamu. Meskipun kamu tidak suka dengan buku referensi mata kuliah, kamu tetap harus membaca dan memahami isinya.


Itulah beberapa tips agar kamu bisa lebih rajin membaca yang boleh kamu coba lakukan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk semua yang membacanya. Terima kasih.