Tips Parafrase Skripsi

Tips Parafrase Skripsi — Parafrase merupakan penulisan ulang bagian tertentu dari kutipan atau tulisan orang lain. Proses ini dilakukan dengan menyusun kalimat menggunakan bahasa kamu sendiri, tanpa mengubah arti aslinya dan juga tidak menghapus informasi apa pun. Cenderung mahasiswa saat ini masih belum mengerti mengapa kita harus melakukan parafrase pada sebuah karya tulis utamanya pada skripsi. Terutama pada mahasiswa baru yang mengerjakan tugas karya tulis hanya sekedar copy-paste. Tentunya satu hal yang perlu diingat mahasiswa baru yaitu bahwa parafrase ini sangat penting ketika kamu nanti menyusun skripsi. Kamu sebagai peneliti tidak bisa hanya asal ambil, copy-paste, lalu selesai. Ada persentase plagiasi yang harus kamu tepati, biasanya tingkat plagiasi diwajibkan berada pada tingkat yang rendah. Hal ini mencegah karya tulis kamu terkena pelanggaran hak cipta atau ditandai sebagai plagiarisme. Nah, supaya kamu terhindar dari masalah plagiarisme, berikut akan dijelaskan beberapa tips parafrase skripsi.
 
 

Mengganti kalimat dengan struktur kalimat yang berbeda.

Pada teknik parafrase ini, kamu bisa mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif dan atau dari kalimat pasif menjadi kalimat aktif.
 
Contohnya, sebelum di parafrase : "Menurut Kepala Desa X, tingkat kegiatan masyarakat penduduk Desa X menurun sebesar 50% yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.", dan sesudah di parafrase : "Pada kondisi pandemi Covid-19 tercatat tingkat kegiatan penduduk Desa X mengalami penurunan sebesar 50%, hal ini dijelaskan oleh Kepala Desa X.".
 

Mengubah kata dengan sinonimnya.

Dengan mengubah kata dalam kalimat menjadi kata lain yang memiliki makna yang sama atau bisa kita sebut sebagai sinonim atau persamaan kata, tentunya cara ini ampuh untuk mengurangi tingkat plagiasi kamu. Sinonim kata ini bisa kamu gunakan asalkan kata tersebut bisa diubah sesuai dengan KBBI. Tidak ada larangan bagi mahasiswa untuk menggunakan teknik ini, namun perlu diingat bahwa sinonim kata yang kamu gunakan tetap sesuai maknanya dengan kata sebelumnya. Jangan hanya asal mengambil persamaan kata lalu hasil parafrasenya malah tidak nyambung atau bermakna sama.
 
Contoh, sebelum di parafrase : "Kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pegawai dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan (Robbin, 2016).", dan sesudah di parafrase : "Kinerja adalah hasil yang diraih karyawan dalam pekerjaannya dengan standar tertentu yang berlaku pada satu pekerjaan (Robbin, 2016).".
 

Mengganti kalimat dengan menguraikan kalimatnya menjadi lebih detail.

Pada teknik yang satu ini, mahasiswa harus menjelaskan kembali kalimat asli dengan bahasa sendiri. Teknik ini menuntut kamu untuk menjabarkan kembali kalimat yang kamu kutip dengan pendapat kamu dan tentunya dengan penjelasan yang lebih detail. Perlu diingat, bahwa kamu tidak boleh mengubah makna dari kalimat asli yang kamu kutip tersebut. Dalam menggunakan teknik ini, bisa juga kamu ringkas menjadi kalimat yang sederhana. Sebab terkadang dosen akan mencap teknik ini menjadi pemborosan kata. Maka dari itu, mahasiswa juga dituntut agar pintar-pintar dalam menjabarkannya. 
 
Contoh, sebelum di parafrase : "Kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pegawai dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan (Robbin, 2016).", dan sesudah di parafrase : "Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melakukan pekerjaannya menurut kriteria atau standar yang berlaku untuk suatu pekerjaan terlaksana di perusahaan tersebut (Robbin, 2016).".
 

Menggunakan website parafrase otomatis.

Ini adalah salah satu trik buat mahasiswa entah itu mahasiswa semester awal maupun semester akhir yang tingkat plagiasinya dibatasi. Cara yang sangat mudah dan juga simpel ini bisa kamu pelajari dan manfaatkan ketika kamu ingin menurunkan tingkat plagiasi kamu. Trik yang satu ini bisa digunakan untuk kamu yang belum bisa melakukan parafrase secara manual seperti teknik-teknik di atas yang sudah dijelaskan. Salah satu website yang bisa melakukan parafrase otomatis adalah seomagnifier.com. Untuk tutorial penggunaannya akan dijelaskan di bawah ini.
 
  • Buka google yang ada di perangkat kamu (handphone/laptop).
  • Ketik seomagnifier.com pada kolom pencarian, lalu akan muncul beberapa website pada tampilan google kamu.
  • Klik website yang paling atas, maka kamu sudah memasuki website seomagnifier.com.
  • Pilih paraphrasing tool pada menu yang tertera di layar.
  • Setelah muncul text box pada tampilan website, kamu bisa langsung copy-paste paragraf atau kalimat yang ingin kamu parafrase baik dari jurnal, buku, maupun sumber lainnya.
  • Pada bagian bawah text box, terdapat pilihan bahasa (select language). Kamu bisa mengganti bahasa yang muncul ke bahasa Indonesia.
  • Kalau paragraf atau kalimat yang ingin kamu parafrase sudah dimasukkan, kamu bisa klik paraphrase it. Setelahnya, akan muncul tampilan text box dengan tulisan kalimat yang berubah warna-warni.
  • Kata yang berwarna adalah kata yang sudah diganti dan kamu juga bisa mengganti atau mengecek secara manual hanya dengan meng-klik setiap katanya. Nanti akan muncul kotak kata yang bisa kamu pilih untuk mengganti kata sebelumnya.
  • Jika sudah yakin dengan parafrase tersebut, kamu tinggal klik finish.
  • Terakhir, kamu bisa langsung copy-paste paragraf atau kalimat yang sudah di parafrase pada text box yang muncul atau bisa juga mengunduh teks tersebut dengan format TXT atau HTML.

Apakah hanya sampai disini? Tentu saja tidak, teman-teman mahasiswa. Website yang menyediakan fitur parafrase tidak hanya satu, tetapi banyak. Berikut beberapa list website parafrase otomatis yang sudah kami kumpulkan :

  1. Seomagnifier.com
  2. Paraphrasing-tool.com
  3. Goparaphrase.com
  4. Paraphrase.online
  5. Plagiarisma.net
  6. Seowagon.com
  7. Prepostseo.com
  8. Paraphrase.io
  9. Seotoolscenter.com
  10. Yourparaphrase.com

Catatan untuk kamu yang ingin memakai trik website parafrase otomatis ini adalah jangan percaya secara langsung dengan hasil akhirnya akan benar 100%. Kenapa? Karena pada hasil akhirnya biasanya terdapat kata-kata atau kalimat yang kurang nyambung, kurang sepadan maknanya, dan tidak sesuai dengan ketentuan SPOK. Maka dari itu, sangat diharuskan untuk kamu yang menggunakan trik ini agar memeriksa kembali hasil akhir yang sudah selesai di parafrase supaya hasilnya tetap nyambung dan sesuai dengan kemauan kamu.

Nah, itu tadi pembahasan tentang tips parafrase skripsi yang bisa kamu gunakan supaya tingkat plagiasi kamu rendah. Tips-tips di atas tidak hanya digunakan untuk penelitian skripsi, lho. Kamu juga bisa gunakan tips tersebut untuk tugas karya tulis lainnya seperti makalah, paper, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat!

Oleh Indira Aurora Amarilis Santoso