Tahun Terakhir Kuliah, Utamakan Magang atau Skripsi?

Di tahun terakhir mahasiswa berkuliah, yaitu semester 7 dan 8 mahasiswa mulai disibukkan oleh tugas akhir, yaitu menyusun skripsi maupun menerbitkan jurnal. Namun, ada beberapa hal yang menjadi fokus mahasiswa selain menjalankan tugas akhir, yaitu magang. 

Magang merupakan proses penerapan ilmu dan kompetensi yang didapat selama masa pendidikan terutama masa perkuliahan pada dunia kerja secara langsung dalam jangka waktu tertentu. Magang memiliki tujuan agar peserta magang yang umumnya merupakan mahasiswa tingkat akhir, dapat merasakan atau mendapatkan pengalaman bekerja secara profesional pada perusahaan atau lembaga tertentu, sehingga nanti nya ketika masuk ke dalam dunia pekerjaan sesungguh nya, peserta dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dengan lebih baik dan tidak kaget. 

Program magang atau internship memang sudah banyak dijadikan salah satu syarat kelulusan untuk mahasiswa pada perguruan tinggi tertentu. Bahkan pada bidang ilmu terapan umumnya magang memang dijadikan tugas akhir untuk syarat kelulusan. Namun banyak pula perguruan tinggi yang tidak mewajibkan kegiatan magang sebagai salah satu syarat kelulusan. 

Selain bertujuan sebagai bekal dan persiapan dunia kerja, mahasiswa berlonba lomba memperbanyan pengalaman magang supaya pengalaman tersebut tertera di cv mereka. Sehingga nantinya akan lebih mudah dilirik oleh recruiter dan lebih besar peluang nya untuk mendapatkan pekerjaan. Melihat dari fenomena yang ada, tidak sedikit mahasiswa yang menjalankan semester tua kuliah sembari melaksanakan magang. Skripsi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan sebagai mahasiswa tingkat akhir. Namun juga magang memiliki peran yang sangat penting sebagai bekal karir di masa depan. Lantas, mana yang harus diprioritaskan? Magang atau skripsi?

Magang memang memiliki banyak manfaat dan benefit yang ditawarkan kepada mahasiswa, diantara nya adalah:

1. Membangun Networking

Pada proses magang peserta magang akan bertemu orang orang yang berpengalaman dan langsung berkecimpung dibidangnya sehingga peserta magang dapat membangun relasi yang akan berguna untuk membangun karir di masa depan

2. Mengasah kemampuan dan menambah pengalaman

Selain menerapkan toeri mata kuliah, magang dapat menjadi sarana untuk mengasah kemampuan dan potensi peserta magang. Dengan pengalaman bekerja secara langsung, wawasan akan bertambah dan memperkuat pengetahuan dan percaya diri dibidang tersebut.

3. "Meramaikan" CV

Setelah selesai masa magang, peserta akan diberikan sertifikat aau surat keterangan magang yang dapat dilampirkan di CV. Hal ini tentu dapat meng-upgrade cv menjadi lebih menarik dan layak untuk melewati CV screening

Mahasiswa Akhir Harus Perhatikan Ini

Meskipun banyak manfaat serta keuntungan yang didapatkan pada magang, tentu terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian apabila dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir. 

1. Mempertahankan nilai

Tidak jarang mahasiswa melakukan magang di sana sini, tapi lalai terhadap kewajiban uamanya, yaitu kuliah,dan mengakibatkan nilai nya menurun. Padahal nantinya IPK menjadi salah satu poin utama pada recruiter dalam memilah calon karyawan yang melamar di perusahaannya.

2. Lulus tepat waktu.

Magang yang berkepanjangan beberapa kasus membuat mmahasiswa terlalu nyaman sehingga tidak memprioritaskan skripsi. Padahal lama berkuliah juga dilihat oleh recruiter. Apakah lulus tepat waktu, atau tidak.

Itulah tadi beberapa hal yang dapat diperhatikan oleh mahasiswa terkhusus mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan tugas akhirnya, dan magang di saat bersamaan. Dalam menentukan prioritas harus terlebih dahulu melihat untung rugi dari berbagai macam aspek serta beberapa sudut pandang agar tidak saling tumpang tindih dan tetap seimbang. 

Setelah membaca artikel ini, apakah kalian dapat menentukan yang mana yang akan jadi prioritas kalian di tingkat akhir perkuliahan? Magang atau skripsi?

Oleh: M Zaid Anshari