Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-ciri Proposal Penelitian yang Baik Agar Kamu Lolos Sidang Usulan Penelitian

Proposal penelitian merupakan rancangan penelitian dari mulai latar belakang masalah, teori pendukung sampai metode penelitian. Proposal ini merupakan BAB 1 sampai BAB 3 skripsi. Tentunya proposal ini dapat mulai disusun setelah pengajuan judul kamu di setujui pembimbing.

Biasanya sebelum sidang skripsi ada yang disebut Sidang Usulan Penelitian. Rancangan penelitian kamu akan diujikan di sidang ini sebelum kamu benar-benar melakukan penelitian. Hasil dari sidang usulan penelitina ini adalah untuk menentukan apakan rancangan penelitian kamu layak atau tidak untuk dilanjutkan. Maka dari itu mahasiswa tidak boleh menganggap remeh tahapan ini. Setiap tahapan proses pembuatan skripsi baiknya dikerjakan dengan serius agar mendapatkan hasil yang baik dan maksimal.

Pada tulisan ini saya akan mengulas mengenai ciri-ciri proposal penelitian yang baik agar langsung di acc oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. Berikut ini merupakan ciri-ciri proposal penelitian yang baik yang wajib kamu ketahui :

1.    Latar Belakang Penelitian yang Jelas

Latar belakang masalah dalam penelitian merupakan hal yang sangat penting yang menentukan layak atau tidaknya penelitian dilakukan. Pada latar belakang harus jelas menggambarkan masalah yang didukung dengan fakta dan data sehingga penting dilakukan penelitian. Berikut tips agar latar belakang kamu baik dan berkualitas
  1. Jangan menggunakan kalimat-kalimat yang subjektif tidak ada data dan bukti. Cari bukti dari sumber-sumber yang terpercaya
  2. Jika ada gunakan data statistik yang relavan yang dapat mmbuktikan adanya masalah.

2.    Menggunakan Referensi artikel jurnal yang memiliki rating baik

Dalam pembuatan karya tulis ilmiah berupa penelitian, kita tidak akan terlepas dari Namanya referensi. Jurnal yang digunakan akan menjadi guideline dalam menyusun kerangka pemikiran. Cara mengenali artikel jurnal yang baik adalah salah satunya dengan melihat jumlah sitasi di google scholar. Semakin sering dijadikan referensi artinya jurnal tersebut kredibel. Selain itu jurnal-jurnal yang lebih baru dibandingkan jurnal-jurnal lama lebih baik baik digunakan karena penerapan ilmu akan lebih update.

3.    Menggunakan Metode Penelitian yang Sesuai

Dipastikan kamu menggunakan pendekatan metode yang tepat untuk permasalahan yang akan diteliti. Apakah menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif. Tips nya adalah cari metode penelitian yang sesuai bukan metode yang gampang.

Kamu harus bisa menentukan langkah penelitian yang akan dilakukan dari permasalhan yang diangkat. Seperti Tehnik pengumpulan data, sample, instrument penelitian dan lain-lain. Jangan lupa cocokan metode penelitian dengan rumusan masalah.

4.    Kerapihan penulisan dan daftar pustaka

Jangan menganggap remeh masalah penulisan. Termasuk membuat daftar pustaka. Ini yang sering banyak dikomentari. Skripsi harus dibuat rapi dan sesuai dengan pedoman penulisan yang dibakukan.
Untuk membantu penulisan daftarpustaka baiknya kamu gunakan aplikasi seperti Mendeley atau gunakan menu rference yang ada di microsoft word.

Hal ini akan memudahkan kamu saat dosen menanyakan tentang sumber kutipan yang kamu pakai. Sehingga kamu akan terlihat menguasai skripsi yang kamu buat.