Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tutorial Cara Melakukan Analisis Eksplorasi dengan SPSS

Analisa eksplorasi pada menu SPSS 25 digunakan untuk melihat statistic deskriptif seperti mean, mode, maximum, minimum, standar deviasi dan lain-lain. Dalam menu ini juga dapat melihat analisis deskriptif lebih mendalam serta dapat melihat tabulasi silang dimana variable satu dapat dikelompokan berdasarkan variable lain.
Contoh Kasus :
Di bawah ini merupakan data profitabilitas dan jenis perusahaan, diambil sample 20 perusahaan secara acak yang ada di Indonesia.

Disini akan dilakukan analisis eksplorasi untuk menggambarkan nilai prifitabilitas antara perusahaan jasa dan manfactur, serta dilakukan pengujian normalitas data.
Langkah-langkah analisis eksplorasi di IBM SPSS Statistics 25.
  • Buka Progrm IBM SPSS Statistics 25.
  • Setelah program SPSS terbuka, klik Variabel View
  • Pada kolom baris pertama ketik profitabilitas, pada label (Opsional) bisa diisi Nilai Profitabilitas. Pada baris kedua ketik Jenis Perusahaan. Pada kolom value diisi dengan kategorei berikut 1 = Jasa, 2 = Manufacture. Lihat gambar.

  • Jika variabel view sudah diisi, selanjutnya silahkan masuk ke data view, lalu isikan sesuai data. 

  • Setelah data diisi seperti pada gambar sebelumnya selanjutnya klik Analyze >> Descriptive Statistic >> Explore.

  • Setelah itu akan muncul dialog seperti dibawah ini:

  • Masukan variabel Nilai Profitabilitas ke kolom Dependent List dan Jenis Perusahaan ke kolom Factor List. Lalu klik plots

  • Maka akan muncul kotak dialog berikut ini. Karena akan dilakukan uji normalitas data maka beri tanda centang pada Normality plots with test. Kemudian klik tomlol Continue.

  • Klik OK maka akan muncul output analisis seperti di bawah ini :